Anies Minta Warga Tanah Merah Tak Jual Suara di Pilpres 2024

Capres Nomor 01 Anies Baswedan kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta
Sumber :
  • Ist

Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan meminta agar warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara tak menjual suara di pilpres 2024. Ia menilai suara warga dapat menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

"Untuk lima tahun jangan dijual belikan. Nanti kita menyesal. Cuma lima jam itu (pencoblosan). Tapi dari lima jam itu, lima tahun ke depan ditentukan arah kita. Mari kita dorong perubahan," ujar Anies di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Selasa, 28 November 2023.

Capres Anies Baswedan

Photo :
  • Istimewa
Pilkada Kota Bogor: Dokter Rayendra-Eka Maulana Respons Tenang Serangan Black Campaign 

Lantas, Anies bertanya kepada seluruh warga di Tanah Merah, apakah ingin meneruskan kondisi Indonesia sekarang, atau ingin mengalami perubahan. 

"Apakah kita meneruskan kondisi sekarang atau kita mau melakukan perubahan? Mari kita dorong perubahan, siap?" kata Anies. 

Masa Tenang Kampanye Pilkada Bojonegoro, Setyo Wahono Habiskan Waktu Bersama Keluarga

"Siap" jawab warga Tanah Merah.

Anies juga mengatakan bahwa Tanah Merah merupakan wilayah yang pertama kali memulai kampanye saat dirinya mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Maka itu, ia memiliki kedekatan emosional terhadap warga disana.

"Tentu (ada kedekatan emosional). Jadi sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung dimana dulu kami memulai di Jakarta," kata Anies.

Capres Nomor 01 Anies Baswedan kampanye di Kampung Tanah Merah, Jakarta

Photo :
  • Ist

Ia juga berjanji bakal mempertahankan izin mendirikan bangunan (IMB) bagi warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara jika terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.

"Di sini ada IMB. IMB ini harus dipertahankan terus supaya saudara-saudara semua bisa tinggal dengan tenang," ucapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya