Elite Gerindra Blak-blakan Persilakan PKS Batalkan Pembangunan IKN kalau Sudah Berkuasa

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pernyataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang menyatakan tetap memilih ibu kota negara berada di Jakarta jika partainya memenangkan Pemilu 2024.

Teguh Pastikan ASN Netral di Pilgub Jakarta

Menurut Dasco, sebaiknya PKS fokus untuk memenangkan pesta demokrasi nanti sehingga dapat merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) 

"Ya, silakan saja, nanti ubah lagi saja undang-undangnya, ya, kalau berkuasa," kata Dasco sebagaimana dikutip pada Selasa, 28 November 2023.

Menteri Hukum Sebut Tak Ada Target Waktu Kapan Prabowo Harus Teken Keppres Pindah ke IKN

Presiden Jokowi bersama para menteri kemah di IKN Nusantara

Photo :
  • Setkab

Dasco menegaskan Koalisi Indonesia Maju akan mengutamakan program pemerintahan yang berkelanjutan ehingga program-program yang sudah dikerjakan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo bakal dilanjutkan nantinya.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo soal IKN: 2025 ASN Pindah, 2028 Penyelesaian Kantor DPR hingga MA

"Ya, kita lihatlah; kalau kami kan sudah jelas bahwa itu program yang berkelanjutan. Kita harus lanjutkan dan kemudian dengan berbagai macam pertimbangan, UU itu juga disahkan ya. Dengan catatan memang dan penolakan dari teman-teman PKS terutama, tapi kan mayoritas setuju," kata Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI.

PKS menjanjikan untuk tetap mempertahankan ibu kota negara Indonesia di DKI Jakarta jika partai tersebut menang, kata sang Presiden PKS Ahmad Syaikhu di sela-sela Rakernas PKS di Depok, Jawa Barat, Minggu, 26 November 2023.

"Kami berharap bahwa, kalau Allah takdirkan PKS menang, maka kita akan menginisiasi bahwa ibu kota negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu

Photo :
  • VIVA/Rosikin

Menurut Syaikhu, atas berbagai petimbangan, Jakarta dinilai masih layak menyandang status sebagai ibu kota Indonesia. Salah satu pertimbangan tersebut adalah terkait dengan sejarah bahwa Jakarta menjadi tempat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, juga Sumpah Pemuda dan berbagai peristiwa bersejarah lainnya.

Menurutnya, aspek sejarah harus menjadi pertimbangan yang penting sebelum memindahkan Ibu Kota, karena nilai historis bangsa tidak boleh diabaikan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya