Anies Baswedan Sebut Ada Penurunan Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Pemilu

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Rakornas Gakkumdu Bawaslu
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden nomer urut satu, Anies Baswedan menilai ada penurunan tingkat kepercayaan publik terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, kepercayaan publik itu menurun terhadap pesta demokrasi 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

"Pemilu kali ini kita merasakan di masyarakat (banyak) muncul pertanyaan itu, apa artinya? Ada penurunan kepercayaan," kata Anies di Rakornas Sentra Gakkumdu, Jakarta, Senin 27 November 2023.

Anies menyampaikan tingkat kepercayaan itu menurun akibat makin seringnya pembicaraan soal isu netralitas. Lalu, ia menyinggung perlunya mengkampanyekan pemilu berlangsung jujur dan adil.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Rakornas Gakkumdu Bawaslu

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia pun membandingkan kondisi itu dengan pemilu sebelumnya. Menurut dia, isu netralitas tak menjadi perhatian dan omongan banyak orang di pemilu sebelumnya

Deretan Momen Masa Lalu Talitha Curtis yang Jarang Diketahui, Belum Tahu Wajah Orang Tua Kandung

"Saya rasa Bawaslu menyaksikan di pemilu-pemilu sebelumnya tidak banyak orang membicarakan netralitas, membicarakan tentang ketidakjujuran," kata dia.

Pun, Mantan Gubernur DKI Jakarta menjelaskan seluruh pihak khususnya penyelenggara pemilu harus membuktikan ke publik. Hal itu terkait pesta demokrasi lima tahunan akan berlangsung jujur dan adil.

Anies bilang demikian karena pilar dari demokrasi adalah kepercayaan.

"Sehingga, kecurigaan yang hari ini berkembang di masyarakat akan bisa pupus, karena pilarnya demokrasi, adalah kepercayaan, pilarnya nondemokrasi, rasa takut," jelas Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya