Lewat Gus Dur, Oso Cerita Kenal Mahfud MD Sudah 50 Tahun
- istimewa
Pontianak - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso bercerita sudah mengenal Mahfud MD selama 50 tahun. Adapun, Oso mengenal figur Mahfud MD lewat Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Eks Ketua DPD RI itu bilang demikian saat menghadiri acara silaturahmi bersama tokoh ulama dan kiai Kalimantan Barat. Awalnya, Oso mengatakan sempat berkunjung ke Kota Madura, Jawa Timur. Di sana, dia berbicara dengan masyarakat dan mengaku telah mengenal Mahfud MD selama 50 tahun lewat Gus Dur.
"Waktu saya berkunjung ke Madura, saya bilang 'engko ini temannya mahfud'. Dia enggak percaya. Saya bilang, 'saya temannya mahfud MD, sudah 50 tahun saya berkawan sama dia. Gara-gara siapa? Gara-gara Gus Dur," ujar Oso.
Dia menuturkan tak mengherankan jika Mahfud disebut Gusdurian karena memang dekat dengan Gus Dur.
"Ah itu sebabnya, orang bilang Mahfud Gusduran. Ada yang senang sama Gus Dur di sini? Alhamdulillah, akhirnya kita satu aliran," ujarnya.
Pun, Oso juga menganggap Mahfud MD sebagai adik. Ia memuji sosok yang juga menjabat Menko Polhukam RI itu memiliki kemampuan luar biasa dan rasa setia kawan yang kuat.
"Saya anggap dia sebagai adik. Pak Mahfud ini kemampuannya luar biasa, setia kawannya. Saya enggak pernah lupa. Karena Gus Dur yang kenalkan saya sama beliau," ucapnya.
Oso sempat meyakinkan Mahfud saat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) RI era Gus Dur untuk optimis menjalankan tugasnya. Oso pun membeberkan momen saat Mahfud meminta arahan kepadanya.
"Dia (mahfud) bilang 'kanda gimana? Saya enggak mengerti ini barang. Saya bukan tentara, saya nih orang sipil, yang saya pimpin nih 4 bintang, 3 bintang sampai prajurit, bagaimana saya ditugaskan Gus Dur begini?'," kata Oso.
"Saya bilang, eh dinda, eh Mahfud. Terima aja, sampean kan orang pintar," lanjutnya.
"Ah, bener nih kanda?' Bener. saya backup, saya bilang. Saya ngomong aja backup, gimana mau backup menteri, kita sipil, ini menteri, menteri menhan, membawahi tentara, polisi, laut udara, jenderal-jenderal semua," ujarnya.