Gaya Prabowo Minta Maaf Tak Mau Jual Nikel Mentah Lagi: Kita Mau Bikin Mobil Buatan Sendiri
- YouTube tvMU
Jakarta – Salah satu yang diangkat capres Prabowo Subianto, dalam Dialog Publik Capres-Cawapres oleh Muhammadiyah, adalah terkait hilirisasi. Terutama nikel, yang di era Presiden Joko Widodo saat ini, sudah tidak mengekspor nikel mentah.
Prabowo mengatakan, kebijakan hilirisasi ini menguntungkan Indonesia dengan adanya penambahan income bagi negara beribu kali lipat. Walau, negara seperti Jepang memprotes. Itu dikatakan Prabowo, saat bertemu Dubes Jepang.
"Kita sekarang tidak mau mengizinkan kekayaan kita dijual murah kepada bangsa lain, kita tidak mau. Kita mau pabrik-pabrik itu dibuat di Indonesia. Karena rakyat kita butuh pekerjaan. Karena anak-anak muda kita ingin masa depan yang baik," jelas Prabowo, dalam pemaparannya di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat 24 November 2023.
Prabowo mengatakan, Indonesia menghormati perdagangan bebas. Tetapi Indoensia juga ingin keadilan. Dia mencontohkan permainan sepakbola. Harusnya lapangan itu datar. Tetapi yang terjadi lapangannya tidak rata, dan pihak lain lebih tinggi.
Bahkan Prabowo sempat menyampaikan banyak permintaan maaf kepada pihak lain, karena ke depan Indoensia ingin membangun sumber daya alamnya sendiri. Tidak lagi dikirim ke luar.
"Saya hormat pada Jepang saya kagum pada Jepang tapi kita maaf tidak bisa kita jual lagi kekayaan kita glondongan kita mau olah kekayaan kita di Indonesia," jelasnya.
Prabowo juga menyoroti beberapa kendaraan yang berasal dari negara lain termasuk Jepang, dan dipasarkan di Indonesia. Dengan hilirisasi nikel tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia juga ingin ke depannya seperti Jepang
"Nanti kita akan bikin mobil-mobil buatan Indonesia dari listrik. kita tidak mau jadi pasarnya orang lain," katanya.
"Kita tidak mau jadi pasar anda, kita mau jadi mitra anda, kita mau jadi sahabat anda," lanjutnya.