Mahfud MD Bilang Cuti Seminggu Sekali Sudah Cukup untuk Kampanye
- Dok. Istimewa
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menilai bahwa jatah cuti satu hari dalam seminggu sudah cukup untuk melakukan kampanye politik.
"Cukup, kenapa ndak cukup?," kata Mahfud saat ditemui di Grand Tropic Suites Hotel, Jakarta, dikutip Jumat, 24 November 2023.
Ia mengakui kegiatannya sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo terbilang padat. Di sisi lain, Mahfud mengatakan melakukan kampanye satu kali dalam seminggu sudah cukup. Sebab, ia menjelaskan, kegiatan kampanye adalah meminta masyarakat untuk memilih pasangan capres cawapres pada pemilu 2024 mendatang.
Sedangkan, jika datang pada acara kuliah umum dan diskusi lainnya bukan termasuk dalam kegiatan berkampanye. Sehingga tidak perlu untuk mengajukan cuti sebagai menteri.
"Kalau kampanye minta dipilih. Kalau kuliah-kuliah kan bukan kampanye," kata Mahfud.
Mahfud MD sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Presiden RI mendampingi Ganjar Pranowo untuk Pemilu Presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Adapun, pasangan Ganjar dan Mahfud didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Mahfud MD mengaku sudah mengantongi izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cuti menjalani kampanye sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
"Kalau ikut calonkan (Pilpres) itu cuti kalau musim kampanye. Sudah merestui (Presiden Jokowi) dan kalau resminya restu itu izinnya sudah diberikan tanggal 18 ketika saya deklarasi," ujar Mahfud kepada wartawan di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Oktober 2023.
Mahfud menjelaskan, izin cuti kampanye itu telah disetujui oleh Jokowi. Meski demikian, Jokowi berpesan agar dia tetap menjaga tugasnya sebagai Menko Polhukam. Terutama menjaga jalannya pemilu 2024 tetap damai.
"Dan Presiden setuju yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya. Jaga kelangsungan kebaikan bangsa ini agar pemilu berjalan damai," pungkasnya.