Yenny Wahid: Saya Pilih yang Dekat dengan Gus Dur, Kadernya Gus Dur sampai Sekarang

Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid
Sumber :
  • tvOne-Agus Saptono

Jakarta - Direktur Wahid Fondation Zannuba Ariffah Chafsoh yang akrab disapa Yenny Wahid mengaku akan memilih pemimpin Indonesia yang dekat dengan presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

"Yang paling penting pastinya yang akan saya pilih yang dekat dengan Gus Dur, yang dulu pernah jadi kadernya Gus Dur sampai sekarang," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 23 November 2023.

Yenny mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan santri Pondok Pesantren Fatihul Ulum Tanggul di Jember, Jawa Timur.

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Photo :
  • Istimewa

Yenny menjelaskan bahwa memilih pemimpin sangat penting untuk memastikan program-program bisa menyentuh kesejahteraan rakyat. Bahkan, menurut dia, ada dalil "kebijakan pemimpin itu harus berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya".

Beri Dukungan, Warga Murung Raya Yakin Kepemimpinan Agustiar-Edy Mampu Lanjutkan Program Strategis di Kalteng

"Kita perlu mencari pemimpin yang mau membantu anak-anak muda mencari pekerjaan nantinya, anak-anak santri bisa segera ijazahnya diakui setara dengan lulusan umum. Kita cari yang seperti itu. Pemimpin yang memberikan beasiswa khusus untuk para santri untuk ke luar negeri, yang mau memberikan dana usaha untuk santri," kata Yenny.

Yenny mengaku ingin mendapatkan pemimpin yang bekerja cepat dengan wakil yang berkomitmen menegakkan hukum yang dapat memberantas korupsi di Indonesia. "Namanya Ganjar-Mahfud," kata Yenny.

Yenny menilai Mahfud MD sosok yang dekat dan sekaligus kader Gus Dur. Bahkan, Mahfud MD pertama kali diangkat pejabat oleh Gus Dur saat ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan.

Adhie Massardi bersama Gus Dur.

Photo :
  • Adhie Massardi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa, 14 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden  2024.

Ketiganya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang bernomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 sebagai masa kampanye, sedangkan pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya