Elektabilitas Menurut Survei Internal Bagus, Kata Ganjar Menepis Hasil Riset IPO
- YouTube tvMU
Tangerang Selatan - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah adanya penurunan elektabilitas. Ia menegaskan bahwa elektabilitasnya masih terbilang bagus berdasarkan survei internal.
"Enggak, elektabilitasnya masih tetap, kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus," ujar Ganjar kepada wartawan di Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ), Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November.
Di sisi lain, Ganjar berharap dengan kepungurusan Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan terus menjadi lebih baik dan bagus. "Dan mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasinya," ujarnya.
Hal serupa juga diklaim oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono. Ia mengatakan, hasil survei yang beredar di publik berbeda dengan hasil survei internal yang dilakukan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Hasil survei internal TPN menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud tidak menurun atau bahkan anjlok.
"Enggak, enggak. Kita enggak turun kok. Kita di lembaga survei kita Pak Ganjar enggak turun," ucap Mardiono.
Bahkan, kata Mardiono, PPP masih yakin pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang satu putaran pada Pemilu Presiden 2024. Yang penting, katanya, TPN dan seluruh elemen pendukung Ganjar-Mahfud harus terus turun ke rakyat.
"Kita tetap pede, pokoknya kami yakin. Tadi disimpulkan, kita bersama rakyat, kita akan menang satu putaran," imbuhnya.
Sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan ke dua elektabilitas, setelah pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming..
Teranyar, hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkap elektabilitas AMIN kini menyalip Ganjar-Mahfud. Disebutkan pasangan yang paling banyak dipilih responden adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan angka 36,2 persen; Anies Baswedan-Cak Imin 34,1 persen; dan Ganjar-Mahfud 27,1 persen.
Sementara jika tidak berpasangan, Prabowo mendapat elektabilitas paling tinggi sebesar 37,5 persen. Sementara di posisi selanjutnya ditempati Anies 32,7 persen dan Ganjar berada paling bawah yaitu 28,3 persen.
IPO mengambil sampel dari 1.400 responden dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini disampaikan ke publik pada Senin, 20 November.