Bawaslu Segera Kaji Iklan Politik Prabowo dengan Konten Susu yang Diduga Libatkan Anak-anak

Komisioner Bawaslu Lolly Suhenty usai menghadiri acara Munggahan Pengawasan bertajuk Bincang-bincang Bawaslu dengan Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 di Jakarta, Sabtu, 18 Maret 2023.
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta - Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan lembaganya akan berdiskusi dengan Gugus Tugas Pengawasan Pemantauan berkaitan dengan iklan pasangan calon presiden/wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terkait dengan dugaan pelibatan anak-anak.

Gugus tugas itu terdiri atas beberapa lembaga yang meliputi Bawaslu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Dewan Pers. "Segera dibawa ke rapim (rapat pimpinan) sekaligus kami diskusikan melalui Gugus Tugas," kata Lolly di Jakarta, Rabu, 22 November 2023.

Sebelumnya, masyarakat dari Radar Demokrasi Indonesia melaporkan tim kampanye salah satu pasangan calon presiden/wakil presiden atas dugaan pelibatan anak di bawah umur dalam tayangan iklan kampanye tersebut.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Saya melaporkan ada tindakan ataupun ada pelanggaran pemilu terhadap salah satu tim kampanye paslon," ujar Koordinator Nasional Radar Demokrasi Indonesia, Steve Josh Tarore di kawasan Kantor Bawaslu RI, Senin.

Dalam laporannya ke Bawaslu, Steve membawa tayangan video sebagai barang bukti.

Selain dugaan pelibatan anak-anak dalam video kampanye, Steve juga menegaskan bahwa ihwal masa kampanye saat ini belum berlangsung sehingga sudah jelas pasangan calon itu melakukan pelanggaran.

Walau tidak ada ajakan memilih yang eksplisit, menurut dia, cuplikan video itu memuat gambar dan foto dari salah satu peserta Pemilu Presiden 2024.

Gambar hasil rekayasa AI

Pada hari Rabu, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa gambar anak di iklan televisi berisikan program pasangan calon nomor urut 2 itu hasil kecerdasan buatan (AI).

Anggota Komisi IV DPR RI Budisatrio Djiwandono

Photo :
  • DPR

Budisatrio mengemukakan hal itu ketika merespons soal pelaporan Prabowo-Gibran ke Bawaslu RI atas dugaan melanggar ketentuan kampanye, yakni memasang iklan politik yang menampilkan anak-anak di salah satu televisi nasional.

"Tidak ada anak-anak yang dilibatkan dalam pembuatan video iklan tersebut. Ini murni kreasi artificial intelligence (AI) dari teks menjadi gambar yang di-generate (dihasilkan) melalui AI," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan bahwa pihaknya berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Dalam Pasal 1 poin 1, dijelaskan bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. "Dalam iklan tersebut tidak ada anak-anak dalam artian fisik dan identitas; tidak ada aktor anak-anak," ujarnya.

Maklum bagi yang awam dengan teknologi

Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

TKN, kata dia, taat dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatur tidak diperbolehkannya anak di bawah umur untuk mengikuti kegiatan kampanye atau aktivitas politik.

"Yang di-generate oleh AI adalah masa depan. Suatu masa anak-anak bisa makan, minum susu gratis, dan gizi tercukupi. Tidak ada anak-anak yang ikut kegiatan kampanye maupun aktivitas kampanye," katanya.

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

Tim kreatif maupun tim produksi iklan dari TKN didominasi anak muda yang mengikuti perkembangan teknologi. Ia mengaku memahami jika ada pihak yang salah paham karena masih awam dengan teknologi dimaksud.

Mengenai masalah hukum, TKN menyerahkan hal tersebut kepada proses sistem peradilan pemilu yang berlaku. Dia mempersilakan pihak-pihak bila ada yang ingin melaporkan iklan tersebut kepada Bawaslu.

Beredar cuplikan video yang menampilkan beberapa anak-anak di dalamnya. Anak-anak itu tampak tersenyum dengan sambil memegang segelas susu. Dalam cuplikan lain, tampak sajian makanan berada di hadapan anak-anak yang digambarkan sedang tersenyum itu.

Mendekati akhir video tampak tulisan "Generasi Indonesia Maju", di sebelahnya juga ditampilkan sosok kartun yang tampak seperti salah satu peserta Pemilu Presiden 2024.

Video ditutup dengan tulisan "Prabowo Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju". (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya