Elektabilitasnya Salip Ganjar, Anies Baswedan Anggap Itu Isyarat Rakyat Ingin Perubahan
- Ist
Jakarta – Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan merespons hasil survei tentang elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) mampu menyalip pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dia menyebut peningkatan tersebut karena masyarakat Indonesia saat ini sangat membutuhkan perubahan.
"Soal survei-survei itu kami meyakini bahwa makin hari makin banyak masyarakat yang menyadari bahwa kita ini memerlukan perubahan," ujar Anies kepada wartawan sebagaimana dikutip pada Rabu, 22 November 2023.
Dia mencontohkan masalah harga-harga kebutuhan pokok yang makin mahal dan relatif tak terjangkau oleh masyarakat terutama mereka yang kalangan ekonomi menengah ke bawah. Ibu-ibu rumah tangga, menurutnya, yang paling merasakan dampak kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok.
"Tanyakan pada ibu-ibu rumah tangga di seluruh Indonesia: apakah kebutuhan pokok kehidupan rumah tangga kondisi perekonomian rumah tangga itu kondisinya ringan atau berat. Kalau kondisinya berat mau diteruskan; kalau tidak mau diteruskan, maka kita perlu perubahan," ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta menjelaskan perubahan tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok tetapi juga di sektor lain termasuk pendidikan hingga kesehatan.
Mengungguli Ganjar Pranowo
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyebutkan bahwa calon presiden Prabowo Subianto berhasil memimpin dalam skema pilihan tiga nama calon presiden lainnya dengan tingkat keterpilihan mencapai 37,5 persen.
"Ketika nama itu dikhususkan hanya capresnya saja, Prabowo Subianto berada di posisi teratas 37,5 persen," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat rilis survei opini publik terkait dengan peta politik koalisi dan arah pemilih muda pada Pemilu 2024 di Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Di peringkat kedua, Dedi menyebutkan nama capres Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 32,7 persen. Posisi ketiga capres Ganjar Pranowo dengan dukungan sebesar 28,3 persen.
Dalam skema head to head antara Prabowo dan Anies Baswedan, catatan IPO menunjukkan Prabowo memperoleh dukungan sebesar 52,1 persen, sedangkan Anies mendapatkan 46,0 persen.
Dalam skema serupa, ketika Prabowo Subianto berhadapan dengan Ganjar Pranowo, Prabowo akan memperoleh dukungan sebesar 51,7 persen, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan 39,8 persen.
Sementara itu, Anies Baswedan saat berhadapan dengan Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 50,5 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan 41,7 persen.