Mahfud MD Ungkap Sosok yang Pertama Dorong Dirinya Maju jadi Cawapres
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Di balik penunjukan Mahfud MD sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, ada sosok yang pertama kali mendorong Menkopolhukam itu untuk berpartisipasi di Pilpres 2024. Itu diungkapkan Mahfud ketika dirinya datang menghadiri rapat konsolidasi Partai Hanura yang digelar pada Selasa 21 November 2023 kemarin.
Adapun rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan pusat, daerah, hingga ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Hanura se-Indonesia.
Dalam kesempatannya berpidato, Mahfud MD menjelaskan saat Ganjar Pranowo masih belum ada pendampingnya. Setelah resmi ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 sebagai capres, siapa yang mendampingi Ganjar belum diputuskan.
Kala itu, Mahfud langsung diajak bertemu oleh sejumlah elite Partai Hanura. Disitulah momen Mahfud ditawarkan menjadi cawapres Ganjar oleh Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Tetapi, Hanura menawarkan Mahfud jadi cawapres, walau belum resmi ikut mendukung dan mengusung Ganjar.
"Ketika orang belum berpikir siapa calon wakil presiden yang cocok untuk Ganjar, bahkan sebelum Ganjar ditetapkan sebagai capres pada tanggal 21 April, Bang OSO sudah ngundang saya ke sini, ada mas Muqowam juga ya, makan di sini rame-rame, 'You yang harus jadi Wakil Presiden'," ujar Mahfud kepada wartawan dikutip Rabu 22 November 2023.
"Waktu itu belum ada yang nyebut saya, harus anda katanya. pokoknya harus bisa, negara ini butuh seorang seperti anda," lanjutnya.
Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa OSO juga memberikan sejumlah wejangan kepada dirinya hingga membuatnya ingin maju sebagai cawapres.
"Bang OSO ini yang kemudian membesarkan hati saya 'You bisa' ayok saya perkenalkan dengan orang-orang penting, dengan tokoh intelijen, siapa komandan lain-lain, sehingga saya merasa punya teman sejak awal ketika saya sedang takut masuk ke Ibu Kota itu, ya bang OSO ini yang kemudian membawa saya," ucapnya.
Setelah perbincangan tersebut, Partai Hanura kemudian memutuskan untuk menjadi bagian dari koalisi PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Menyusul partai lainnya seperti Perindo. Setelah itula kemudian Mahfud memutuskan untuk menerima tawaran maju sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.
"Tapi alam membawa Pak OSO dan kawan-kawan berkomunikasi dengan Mbak Megawati, kemudian mbak Megawati juga mempunyai hitung-hitungan pas gitu, itu lah kemudian saya dideklarasikan tanggal 18 dan langsung tanggal 19 mendaftar ke KPU," jelasnya.