Prabowo: Rakyat Tidak Suka Pemimpin Congkak, Saling Curiga

Ketum Gerindra sekaligus bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Madiun – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan masyarakat Indonesia tidak menyukai pemimpin yang congkak. Rakyat Indonesia juga kata dia tidak suka suasana saling menghujat dan mencari kelemahan satu sama lain.

Haris Rusly Moti Yakin Pemerintahan Prabowo Sangat Hati-hati Terapkan PPN 12 Persen

"Adat rakyat kita tidak suka pemimpin-pemimpin yang congkak, tidak suka suasana yang saling curiga, saling menghujat, atau saling mencari-cari kelemahan," kata Prabowo di acara Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Senin, 20 November 2023.

Capres Prabowo Subianto di acara konsolidasi Partai Demokrat di Jawa Timur

Photo :
  • Tangkapan Layar Youtube Demokrat
Temuan LSI Denny JA: Ada 7 Program Prabowo Dapat Sentimen Positif Sebelum 100 Hari Pemerintahan

Prabowo mengingatkan seluruh kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan simpatisan pendukung untuk bersatu dan rukun. Dia juga mewanti-wanti agar para pendukung dapat melakukan kampanye dengan santun dan baik. 

"Marilah kita berkampanye dengan santun, berkampanye dengan baik, jangan mengejek, jangan menghina dan hoaks dan sebagainya dan kalaupun kita diserang, senyumin saja. Kita harus bersatu, kita harus rukun," ungkapnya. 

Aturan soal Dinas Luar Negeri: Harus Seizin Prabowo, Rombongan Dibatasi

Lebih lanjut, Prabowo merasakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan meraih kemenangan. Tentu, hal ini didukung oleh hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka dalam posisi aman. 

"Marilah kita jangan euforia, marilah kita jangan sombong, semakin mendekati puncak harus semakin bekerja keras," pungkas Prabowo. 

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan keterangan kepada awak media di Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Lagi Hukum Acara Pemilu

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meminta Sentra Gakkumdu merumuskan kembali hukum acara pemilu dan pilkada.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024