Temukan Narkoba di Kafe Senopati, Sahroni Minta Bareskrim Tangkap Pengedarnya
- DPR RI
Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengapresiasi penggerebekan kafe serta tempat hiburan malam di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri pada Sabtu, 18 November 2023. Namun, ia meminta Brigjen Mukti Juharsa untuk mengungkap siapa pengedar barang haram di kafe kawasan Senopati.
“Saya kira razia seperti ini sangat bagus, namun tentunya dengan beberapa catatan,” kata Sahroni melalui keterangannya pada Senin, 20 November 2023.
Misalnya, kata Sahroni terkait penyegelan jangka waktunya sampai kapan. Sebab, Sahroni mengkhawatirkan bahwa pihak kafe tidak tahu-menahu terkait narkoba yang dibawa oleh pengunjungnya itu.
“Kan bisa repot kalau pemilik usaha malah jadi yang kena imbas paling besar akibat kejadian ini. Susah beroperasi karena disegel, punya reputasi jelek, ujung-ujungnya sepi pengunjung,” jelas dia.
Oleh karenanya, Sahroni meminta Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri harus mendalami lagi terkait asal usul penggunaan narkoba di salah satu kafe Senopati tersebut. Tentunya, kata dia, polisi harus menemukan dan menangkap pengedar narkoba untuk diproses hukum secara tegas.
“Yang paling penting menurut saya, polisi harus menemukan siapa pengedar yang telah berhasil menyelundupkan barang haram tersebut. Selain itu, rehabilitasi juga harus diutamakan bagi para pengguna” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi mmelakukan memeriksaan dan penggerebekan tempat hiburan malam di kawasan Senopati, pada Sabtu malam, 18 November 2023. Salah satu lokasi, yaitu Kloud Sky Dining & Lounge bahkan sampai disegel oleh polisi.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa mengungkap alasan penyegelan. Hal itu dilakukan karena pihaknya menemukan barang bukti narkoba saat kegiatan operasi rutin yang dilakukan.
"Kita mengamankan narkoba enam butir ekstasi, dan happy five dua butir di Kloud, sama 28 botol minuman tanpa izin," ujar dia pada Minggu, 19 November 2023.
Selain Kloud, polisi pun mendatangi lokasi lain bernama Mr James. Tapi, mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya itu mengatakan, Mr James dinyatakan bersih dan tidak didapati barang bukti narkoba. "(Yang disegel) satu saja (Kloud) yang ada ekstasinya," katanya.