Gandeng Lembaga Survei Kredibel, AHY: Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran!
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), optimis pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dapat menang satu putaran pada Pilpres 2024 ini. Keyakinan kalau pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM itu, karena elektabilitas yang terus bergerak naik.
Hal itu disampaikan AHY, di depan Prabowo dan para caleg Partai Demokrat dalam acara Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto bersama Partai Demokrat di Madiun, Jawa Timur, Senin, 20 November 2023.
Awalnya, AHY mengatakan pihaknya melakukan survei nasional dengan menggandeng tiga lembaga survei paling kredibel di Indonesia. Survei itu dilakukan untuk mengetahui posisi Partai Demokrat dan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.
"Untuk pilpres kami laporkan elektabilitas Prabowo-Gibran alhamdulillah berada pada rentang 42 hingga 45 persen," kata AHY dalam sambutannya.
Dengan perolehan elektabilitas tersebut, AHY mengatakan pasangan nomor urut 2 di Pilpres 2024 itu tak hanya unggul tapi juga kuat dibandingkan pasangan calon (paslon) lain.
"Artinya bukan hanya unggul tapi juga kuat, cukup signifikan dibandingkan dengan paslon lainnya," katanya.
Tak hanya itu, melihat hasil survei tersebut AHY juga meyakini pasangan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
"Angka ini yang sekali lagi ini berdasarkan hasil 3 lembaga survei hasilnya serupa 42 hingga 45 persen. Tentu angka ini semakin mengingatkan semangat bahwa kita bisa menang satu putaran, Bapak Prabowo bisa menang satu putaran," jelas AHY.
Meski demikian, AHY mengingatkan bahwa keinginan menang satu putaran itu harus didukung oleh kerja keras dan kerja cerdas. Dia pun meminta seluruh kader Partai Demokrat untuk mengerahkan strategi yang terbaik guna memenangkan Prabowo-Gibran dan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
"Tentu syaratnya kita semua harus kerja keras, juga kerja cerdas, strateginya harus khas, pendekatannya harus pas dalam konteks ini Partai Demokrat tentu siap," ucap dia.
"Telah kami lakukan upaya untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan partai-partai lainnya yang berada atau tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju baik melalui TKN maupun TKD. Maupun secara langsung berinteraksi dan berkoordinasi dengan jaring-jaring relawan," pungkas AHY.
Wacana Koruptor Dimaafkan, Gerindra: Mahfud Jangan Menghasut Kalau Prabowo Langgar Hukum
Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman menjelaskan soal maksud Presiden Prabowo Subianto yang memberi kesempatan koruptor tobat selama mereka.
