LSI Denny JA: 40,2 Persen Pemilih yang Pergi dari Ganjar Datang ke Anies
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – LSI Denny JA merilis temuan terbarunya terkait elektabilitas terkini tiga kontestan Pilpres 2024. Salah satu temuan LSI Deny JA bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mengalami peningkatan.
“Anies mendapatkan limpahan suara yang pergi dari Ganjar. Pemilih yang pergi dari Ganjar, 40.2 persen datang ke Anies,” kata peneliti sekaligus Direktur LSI Denny JA, Adjie Al-Faraby di Jakarta pada Senin, 20 November 2023.
Dia menjelaskan dalam simulasi, pemilih Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan analisis crosstab kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Anies – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hasilnya, terdapat 40.2 persen pemilih Ganjar yang memilih Anies-Muhaimin.
Pun, dia menuturka untuk dapat tiket ke putaran kedua, Anies mesti menyingkirkan dan mengalahkan Ganjar atau Prabowo. Ia bilang jauh lebih mudah bagi Anies melampaui Ganjar ketimbang melampaui Prabowo.
“Jarak elektabilitas Anies ke Ganjar kini hanya tersisa 8.5 persen saja (20.3 persen vs 28.6 persen). Sementara, jarak Anies ke Prabowo terpaut jauh 20 persen (20.3 persen vs 40.3 persen),” jelas dia.
Menurut dia, para ahli strategi di kubu Anies dengan sendirinya berkepentingan dengan menurunnya Ganjar-Mahfud agar bisa dilampaui untuk mendapatkan tiket ke putaran kedua Pilpres 2024.
Lebih lanjut, dia menilai pendukung Anies – Muhaimin bertambah di segmen pemilih terpelajar (pendidikan D3 ke atas, termasuk mahasiswa, Sarjana, Magister, Doktoral). Pada September 2023, dukungan dari segmen ini terhadap Anies – Muhaimin sebesar 27.8 persen.
Lalu, pada Oktober 2023 naik jadi 31.9 persen, dan November 2023 saat ini terjadi kenaikan kembali di angka 45.5 persen.
“Di kalangan pemilih terpelajar, sosok Anies sangat kuat. Dari 100 orang kaum terpelajar, 45 orang memilih Anies - Muhaimin,” pungkasnya.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 6 - 13 November 2023.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.