Gerindra Curiga Munculnya Isu Iriana Jokowi Cawe-Cawe Majukan Gibran
- VIVA/ Andrew Tito
Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad curiga dengan munculnya isu bahwa Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) ikut mendorong Gibran Rakabuming menjadi calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto.
Dasco menyangsikan isu tersebut sejak awal Gibran memutuskan menjadi pendamping Prabowo pada Pemilu Presiden 2024.
“Kan apa yang disampaikan itu kita belum tahu kebenarannya. Tapi, yang pasti memang sejak Mas Gibran ini maju, ada-ada saja isu yang dicari 'kan,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 20 November 2023.
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
- istimewa
Dasco pun menegaskan dirimya meragukan kabar Iriana di balik langkah Gibran maju Pemilu Presiden 2024. Dia lantas mengingatkan agar para kontestan Pemilu Presiden beradu gagasan dan program alih-alih tidak saling tuding atau menebar rumor.
“Padahal kita seharusnya fokus dalam rangka adu program, dalam rangka pemenangan. Apakah kemudian ada pelanggaran hukum soal isu itu? Sebenarnya kan enggak ada,” kata Dasco.
Momen Iriana Jokowi Prank Paspampres
- Tangkapan Layar: Instagram
Wakil Ketua DPR RI itu berharap masing-masing kubu fokus untuk memenangkan capres-cawapresnya.
Gibran telah menampik kabar bahwa ibunya, Iriana, cawe-cawe dalam langkah politiknya menjadi cawapres. Dia membantah rumor bahwa ibunya melakukan pertemuan dengan kelompok pengusaha dan relawan untuk mencari dukungan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Muhammadiyah: Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Mesti Dikaji Multiaspek
Ketua Umum Muhammadiyah menyebut wacana terkait pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD perlu dikaji dari berbagai aspek oleh pemerintah dan legislatif.
