Dituding Cuma Punya Ijazah Setara SMK, Gibran: Saya Anggap Lucu-lucuan Aja
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
Solo - Wali Kota Solo yang juga calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menunjukkan legalisir ijazah miliknya yang dituding palsu kuliah oleh sejumlah pihak. Dia merasa heran isu ijazah palsunya baru muncul sekarang.
“Ya ben cepat selesai, lha kan memang ijazah yang ini. Kalau palsu kan harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin, 20 November 2023.
Menurut dia, munculnya tudingan ijazah palsu merupakan bagian dari kampanye hitam terhadapnya menuju Pilpres 2024. Maka itu, ia pun membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada awak media soal keaslian ijazah kuliah di luar negeri tersebut.
“(Upaya black campaign?) Ya, biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Monggo dibawa sendiri ojo kok ilangke (silahkan dibawa ini ijazahnya tapi jangan dihilangkan),” ujar Gibran sambil menunjukkan legalisir ijazah miliknya.
Bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
Meski demikian, ia merasa tudingan ijazah palsu itu tak merugikan dirinya yang maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Bagi dia, soal isu ijazah palsu yang menyerangnya sebagai lelucon. “Enggak merugikan, saya anggap untuk lucu-lucuan aja,” kata dia.
Pun, dia menyampaikan alasan baru sekarang menunjukkan ijazah asli miliknya bukan karena tudingan yang baru dipersoalkan akhir-akhir ini. Gibran mengaku tak tahu menahu jika persoalan tudingan ijazah palsu miliknya telah muncul sejak lama.
“Lha karena baru sekarang dipemasalahkan. Kemarin-kemarin kapan? Dipermasalahkn juga tho? Yang katanya foto editan ya, tapi itu foto ada di sekolah, eh di kampus,” jelasnya.
Lantas, soal dirinya dituding lulusan sekolah menengah kejuruan atau SMK, Gibran menilai hal itu tak perlu ditanggapi secara berlebihan.
“Saiki usume (sekarang sedang marak tudingan) Gibran lulusan SMK. Lha nek (kalau) lulusan SMK kenapa tho? Kan lulusan SMK juga bagus," ujar Gibran.
"Tetapi ini untuk setrifikat dan lain-lain, (ijazah) S1 ada di sini. Saya bawakan biar teman-teman media bisa lihat bentuk aslinya, pegang fisiknya,” kata Gibran saat menujukkan ijazahnya.
Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold
Mahkamah Konstitusi memutuskan menghapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden (presidential threshold)
