Dukung Pelaporan Dugaan Pelanggaran Pemilu, TKN: Baliho Prabowo-Gibran di Babel 70 Persen Rusak

Jakarta - Sepekan jelang masa kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, muncul rencana pelaporan sejumlah kasus baliho pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu. Langkah itu pun direspons kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jubir TKN Herzaky Mahendra Putra mendukung penuh upaya TPN yang bakal melaporkan sejumlah kasus penurunan baliho Ganjar-Mahfud ke Bawaslu.

"Kami sangat mendukung dan mendorong upaya pelaporan ke pihak terkait jika memang benar ada pelanggaran," kata Zaky, sapaan akrabnya, Senin, 20 November 2023.

Dia menuturkan penurunan baliho bukan hanya dirasakan oleh paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau  Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Zaky bilang baliho paslon Prabowo-Gibran juga alami kejadian serupa. Ia pun tak setuju jika ada persepsi terjadi dugaan intimidasi terhadap salah satu paslon saja.  

"Di Bangka Belitung spanduk pasangan Prabowo - Gibran 70 persen rusak," jelas politikus Partai Demokrat tersebut.



Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra

Photo :

• Dok. Istimewa

Maka itu, pihaknya mendukung setiap hal yang diindikasikan sebagai pelanggaran bisa diselesaikan sesuai dengan sistem dan hukum yang berlaku. Menurut dia, hal itu penting agar tak jadi isu yang hanya sekadar memanaskan suasana Pilpres 2024.

"Agar pelanggaran-pelanggaran ini dapat diselesaikan, bukan menjadi isu yang sarat muatan politis," ujar Zaky.

Pun, dia juga meminta masyarakat agar ikut mengawal jalannya pesta demokrasi sehingga berjalan lancar hingga pencoblosan pada 14 Februari 2024.

"Ayo masyarakat ikut awasi jika ada pelanggaran, kita dukung penuh pesta demokrasi dengan riang gembira," tuturnya.

Kata dia, saat ini pihak TKN juga terus fokus sosialisasikan program kerja  duet Prabowo-Gibran untuk memenangkan hati rakyat.

Dia mengimbau agar pendukung Prabowo-Gibran kerja cerdas dan santun untuk memenangkan pasangan calon nomor urut dua tersebut.

"Dan, jangan lupa kedepankan sosialisasi progeam dan kampanye yang santun agar tercipta pemilu yang riang gembira," sebut Zaky

Halaman Selanjutnya

"Agar pelanggaran-pelanggaran ini dapat diselesaikan, bukan menjadi isu yang sarat muatan politis," ujar Zaky.