Prabowo Beri Pantun ke Cak Imin, PKB: Artinya Pak Prabowo Masih Cinta Gus Muhaimin
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid, menilai calon presiden atau capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, masih cinta dan belum bisa sepenuhnya move on dari sosok Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sebelumnya, PKB dan Gerindra menyepakati untuk bersama-sama dan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR. Kerja sama kedua partai itu ditandatangani pada Agustus 2022 antara Prabowo sebagai Ketum Gerindra dan Cak Imin sebagai Ketum PKB. Koalisi keduanya pun bubar, setelah Cak Imin menerima pinangan Nasdem untuk menjadi cawapres berpasangan dengan capres Anies Baswedan.
Pernyataan PKB itu, setelah Prabowo melayangkan pantun dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU RI. Lewat pantunnya, Prabowo dengan lugas menyebut Cak Imin sebagai kawan lama dan minta untuk tidak dilupakan meski telah berseberangan.
"Mengartikannya sederhana, Pak Prabowo masih cinta Gus Muhaimin (Cak Imin), itu saja, belum bisa move on," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu, 15 November 2023.
Hasanuddin mengatakan pihaknya akan terbuka kepada kubu Prabowo untuk memberikan dukungan, jika skenario Pilpres 2024 berlangsung dua putaran dan pasangan Anies-Cak Imin yang lolos pada putaran kedua.
"Kita siapapun yang mau bergabung dengan Amin (Anies-Cak Imin), kita terbuka lebar. Jadi mau Pak Prabowo, Pak Ganjar, kita selalu membuka lebar ya, silakan," ucapnya.
"Yang penting, bahwa Pak Prabowo sangat berharap dan hubungannya masih baik dengan Pak Muhaimin. Nah itu yang penting," tandasnya.