Anies-Muhamin Dapat Nomor 1, Prabowo-Gibran Nomor 2, Ganjar-Mahfud MD Nomor 3
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian dan penetapan nomor urut tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang maju jadi kontestan Pilpres 2024. Tiga pasangan capres dan cawapres masing-masing sudah mengambil nomor urut.
Dari hasil pengundian dan penetapan itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat nomor 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor 3, dan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor 2.
Dalam mekanisme kali ini, para capres cawapres mengambil nomor antrean terlebih dulu. Pun, pengambilan nomor antrean itu berdasarkan urutan kedatangan saat pendaftaran pasangan capres-cawapres dalam kurun waktu 19-25 Oktober 2023.
Saat pengundian nomor, Ketua KPU RI Hasyim Asyari mempersilakan tiga figur cawapres untuk maju ke depan terlebih dulu mengambil nomor antrean. Nama pertama cawapres yang dipanggil adalah Muhaimin Iskandar.
Lalu, cawapres berikutnya yang dipersilakan maju ke depan adalah Mahfud MD. Selanjutnya, adalah Gibran Rakabuming Raka
"Berdasarkan tata tertib mekanisme pengambilan nomor urut diambil dari nomor antrean yang sudah diambil," kata Hasyim di gedung KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
Dari urutan antrean dimulai pertama Anies-Muhaimin, lalu Ganjar-Mahfud, kemudian Prabowo-Gibran.
Dari tiga capres dan cawapres yang sudah dipersilakan maju untuk dibuka secara bergantian. Anies pertama, lalu, Ganjar, dan berikutnya Prabowo.
"Dengan demikian nomor urut pasangan capres-cawapres untuk Pemilu tahun 2024 adalah nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD," jelas Hasyim.
Adapun komposisi tiga pasangan capres dan cawapres itu punya barisan poros pengusung. Seperti Anies-Muhaimin diusung Nasdem, PKS, dan Gerindra dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Lalu, duet Ganjar-Mahfud yang disokong PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Sementara, pasangan Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju yang berisikan Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan PSI.