Dipecat Sebagai Kader, Bobby Nasution: Terima Kasih PDIP
- VIVA.co.id/BS Putra
Medan - Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan respons terkait surat yang dikeluarkan DPC PDI Perjuangan (PDIP) Medan yang menyebut menantu Presiden Jokowi itu tak memenuhi syarat lagi sebagai kader partai berlambang banteng itu.
Bobby Nasution mengungkapkan sikap politiknya seperti kemarin tetap mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Sikap kita kayak kemarin (dukung Prabowo-Gibran)," kata Bobby di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa 14 November 2023.
Bobby minta maaf karena tak etis bicara politik di Gedung DPRD Kota Medan. Sebab, ia menilai gedung ini rumah rakyat, seharusnya berbicara tentang kepentingan rakyat.
"Jawaban tentang politik, tentang itu sorry kita ini di Gedung Dewan, rakyat kota Medan dan sama bapak Ketua DPRD Medan tidak ada bahas itu, membahas kepentingan Kota Medan," jelas Bobby.
Disinggung dalam surat PDIP, Bobby melanggar kode etik, ia mengatakan baru menerima surat tersebut pada Senin malam, 13 November 2023.
"Itu nanti jawabannya, suratnya baru saya terima tadi malam," tutur adik ipar Gibran itu.
Bobby pun mengucapkan terima kasih kepada PDIP yang mendukung dirinya sebagai Wali Kota Medan dan menjadi pimpinan tertinggi di Pemerintahan Kota (Pemko) Medan.
"Tanggapannya, tentunya terima kasih, pada pada PDI Perjuangan yang sampai saat ini, masih men-support saya di Pemerintahan Kota Medan," ujar suami Kahiyang Ayu itu.
"Mudah-mudahan kedepannya tetap men-support, untuk masyarakat, untuk kepentingan masyarakat, yang lebih besar, dari pada kepentinganya ya masing-masing," tutur Bobby.
Terkait surat tersebut, Bobby mempersilakan untuk bertanya langsung kepada Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim yang menandatangani surat tersebut.
"Tanya pak Ketua Hasyim yang tandatangani pak ketua, ya apa maknanya ada ketua Hasyim di situ," kata Bobby Nasution sembari berlalu.
Surat pemberitahuan itu, terhadap Bobby Nasution dari kader PDIP berdasarkan surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan dengan nomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023. Surat itu ditandatangani Ketua DPD PDIP Medan, Hasyim dan Sekretaris PDIP Medan, Roby Barus.
Dikutip VIVA, terkait surat itu, dengan isi surat yang dikeluarkan DPC PDIP Medan memuat 9 poin pertimbangan atas pemberhentian Bobby sebagai kader PDIP.
"Hasil klarifikasi saudara Muhammad Bobby Afif Nasution selaku Walikota Medan Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari untuk mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," demikian penjelasan isi surat tersebut.
"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Saudara Muhammad Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," lanjut isi surat tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, DPC PDIP Kota Medan menyatakan Bobby terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan capres dan cawapres yang diusung partai politik lain.
"Sehingga Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tulis surat itu.