Jubir TPN Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Mahfud MD: Proses Harus Berjalan Fair
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yaitu Aiman Witjaksono dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menuding aparat yang tidak netral pada Pemilu 2024.
Menanggapi itu, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, yakni Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya akan memantau perkembangan proses hukumnya."Kita lihat saja perkembangannya," kata Menkopolhukam RI, Mahfud MD kepada wartawan di Inews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.
Kendati demikian, Mahfud juga berharap agar proses hukum berjalan dengan lancar dan fair, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
"Pokoknya proses harus berjalan fair itu saja," tuturnya.
Pelapor Jubir TPN Ganjar-Mahfud.
- VIVA/Foe
Sebagai informasi, Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporan diterima dengan nomor STTLP/B/6813/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Adalah Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi yang mempolisikan pria yang juga seorang presenter itu. Juru bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi, Fikri Fakhruddin mengatakan, laporan dibuat karena tudingan Aiman soal aparat yang tidak netral di Pemilu 2024.
"Terkait pernyataannya ada temannya dari pihak kepolisian yang merasa keberatan adanya perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden wakil presiden yaitu Prabowo-Gibran. Karena kita menganggap kemudian pernyataan Aiman Witjaksono ini tidak berbasis data yang konkret dan valid, maka kita melaporkan saudara Aiman ke polda karena kita menganggap saudara Aiman menyebarkan kebencian dan dugaan hoax," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 13 November 2023.
Sementara itu, Aiman Witjaksono mengaku menyampaikan itu pada saat konferensi pers di TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia juga menyebut hanya menyampaikan hal yang dialaminya.
"Saya menerima informasi yang seperti saya sampaikan di konferensi pers di TPN waktu itu, itu yang saya alami, yang saya sampaikan juga adalah apa yang saya alami, itu aja," kata Aiman Witjaksono kepada wartawan, Senin, 13 November.
Aiman juga mengaku menyerahkan semua prosesnya kepada peraturan yang telah diatur dalam perundang-undangan. "Terkait dengan informasi itu benar atau tidak, itu tentu harus dibuktikan di lapangan. Untuk prosesnya tentu saya serahkan kepada peraturan perundang-undangan," tuturnya.
