Narasi Satu Putaran Pilpres 2024 Penggiringan Opini, Anies Baswedan: Kita Amin Saja
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan turut menanggapi dengan mencuatnya narasi Pilpres 2024 yang bakal digelar dalam satu putaran saja. Meski, Anies juga merasa pede bisa menang dalam satu putaran bersama dengan cawapresnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Soal satu putaran Amin kita. Kita kalau satu putaran Amin, penggiringan opini itu maksudnya apa, ya kita Amin Amin saja," kata Anies di Jakarta Pusat, Selasa 14 November 2023.
Anies juga meminta masyarakat ikut mengawasi Pilpres 2024. Dia menyebut masyarakat bisa mengabadikan momen lewat ponsel genggam jika ada setiap potensi kecurangan dalam pemilu.
"Yuk kita lakukan pengawasan partisipatif semesta. Seluruh masyarakat ikut mengawasi, memonitor, setiap HP adalah pengawas kampanye,” lanjut eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
“Setiap HP adalah pengawas pemilu dan setiap hp itu adalah keterlibatan kita tanggung jawab kita," ujar Anies.
Lebih lanjut, dia menuturkan masyarakat Indonesia butuh pemilu yang jujur dan adil. Dia berharap kontestasi Pilpres 2024 itu laiknya pertandingan sepakbola yang bermain secara sportif.
"Kita semua menginginkan ketika hasil nanti keluar maka hasilnya diterima semua dengan baik karena pertandingannya sportif, pertandingannya sportif itu semua akan berhasil dengan baik," jelas Anies.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei seperti Indobarometer dan Populi Center merilis survei terkait Pilpres 2024 berpotensi satu putaran. Seperti versi survei Populi Center yang menunjukkan 64,9 persen masyarakat menginginkan pelaksanaan Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
Survei nasional Populi Center itu dilakukan dalam kurun waktu 29 Oktober sampai 5 November 2023 itu menyampaikan 26,9 persen responden menginginkan dua putaran. Lalu, 4 persen responden tak masalah dengan jumlah putaran. Lalu, 4,2 persen lainnya tidak menjawab.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi satu putaran dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenangnya.
Merujuk data survei terakhir Indo Barometer yang digelar pada 25 - 31 Oktober 2023, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan nilai 34,20 persen Sementara, elektabilitas duet Ganjar Pranowo-Mahfud sebesar 26,2 persen dan Anies-Muhaimin 18,3 persen.
Sebanyak 21,3 persen dari responden menyatakan belum memilih, belum memutuskan, tidak menjawab, ataupun merahasiakan pilihannya.
Qodari menjelaskan dengan mekanisme distribusi normal, jumlah responden yang belum memilih, bisa didistribusikan kepada masing-masing capres-cawapres dengan nilai distribusi tertinggi.
"Jadi, responden yang belum memutuskan ini, kami belum tahu larinya ke mana. Distribusi normal tidak membagi suara responden ini secara rata, tetapi yang elektabilitasnya besar dapat besar, sedang dapat sedang, serta kecil dapat kecil," kata kata M. Qodari di Jakarta, Jumat, 10 November 2023.
Menurut dia, dari riset versi pihaknya, Prabowo-Gibran tembus 43,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,3 persen, dan Anies-Muhaimin 23,2 persen. "Jadi, sementara ini, kalau pakai data yang saya punya, ini ada potensi satu putaran," ujar Qodari.