Unggah Dokumen Pj Bupati Sorong Cari Suara Buat Ganjar, Demokrat Menduga Tukar Guling Politik

Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta  - Elite Partai Demokrat, Benny K Harman mengunggah dokumen pakta integritas yang menyebutkan Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso mendukung calon presiden, Ganjar Pranowo di pilpres 2024 mendatang. 

Lantas, Benny mempertanyakan hal tersebut. Benny mengunggah dokumen itu melalui akun twitter atau X pribadinya @BennyHarmanID.

"Halo Republik. Apakah benar dokumen Pakta Integritas ini? Apakah benar pula orang ini yang kena OTT KPK itu?" tulis Benny seperti dikutip VIVA, Selasa, 14 November 2023.  

Ia juga mempertanyakan bahwa ada tandatangan dari pejabat Papua Barat. Benny pun menduga adanya tukar guling politik.

Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers OTT Pj Bupati Sorong

Photo :
  • KPK

"Mengapa pula ada tanda tangan Kabinda Papua Barat dalam dokumen seperti ini? Ditunjuk jadi penjabat dengan tukar guling politik? Oooh Domine, selamatkan negeri ini. #RakyatMonitor#," katanya.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Sorong, Papua Barat Daya pada Minggu, 12 November 2023. Kini sosok yang dikabarkan terjaring OTT itu telah tiba di gedung merah putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan, sosok PJ Bupati Sorong Yan Piet Mosso telah tiba di KPK. Dia tiba di KPK pada Senin, 13 November 2023 sekira pukul 20.07 WIB Yan Piet tampak mengenakan topi berwarna hitam dan jaket Vest berwarna Navy dengan dilengkapi kaos hitam. Dia tiba dikawal oleh sejumlah anggota polisi.

KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Gubernur Rohidin Mersyah Setelah Ditangkap KPK

Bahkan terlihat sosok berbadan gempal jalan lebih dulu di depannya dengan menggunakan kaos warna navy dilengkapi topi hitam. Yan Piet tidak mengucapkan sepatah kata pun ketika tiba. Dia langsung di gelandang masuk ke ruang pemeriksaan lembaga antirasuah.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa dari lima orang yang diamankan dalam operasi senyap KPK itu tiga di antaranya merupakan pejabat Kabupaten Sorong.

Alex Marwata Sebut Johanis Tanak Teken OTT Gubernur Bengkulu: Beliau Setuju, Tak Keberatan

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK perwakilan Propinsi Papua Barat Daya," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Senin, 13 November 2023.

Ali menuturkan bahwa operasi senyap itu dilakukan penyidik KPK atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat.

Gubernur Bengkulu Peras Anak Buah Buat Dana Kampanye, Ancam Dinonjobkan

"Atas dugaan korupsi pengkondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Propinsi Papua Barat Daya TA 2023," kata Ali.

Mereka sampai dengan saat ini masih diperiksa tim KPK. Hasil dan perkembangan pemeriksaan akan segera disampaikan KPK.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP

Terpopuler: Ular Kobra, Olok-olok, dan PDIP Kalah di Kandang Banteng, Begini Kata Ganjar!

 Proses pemilu seringkali menghadirkan dinamika yang tidak hanya serius, tetapi juga unik dan kadang mengundang perhatian publik.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024