Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Capres-Cawapres, Nurul Arifin: Hasil Dari Proses yang Demokratis
- Instagram/@na_nurularifin
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum atau KPU, telah menetapkan pasangan capres-cawapres yang akan ikut di Pilpres 2024. Termasuk Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Terhadap penetapan tersebut, Wakil Ketua Bidang Kominfo Partai Golkar, Nurul Arifin, menyambut dengan baik. Lebih lanjut, politisi yang saat ini juga Wakil Komandan Bravo TKN Prabowo-Gibran, menilai kalau ini adalah buah dari demokrasi yang transparan.
"Penetapan ini adalah hasil dari proses demokratis yang transparan dan terbuka. Kami sangat menghargai kerja keras KPU dalam memastikan seluruh tahapan pemilu berlangsung adil dan sesuai dengan regulasi yang berlaku," kata Nurul, pada Senin, 13 November 2023.
Nurul Arifin juga menjelaskan, terkait keraguan publik setelah Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pasangan capres - cawapres. Terutama yang kerap mengaitkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi atau MK. Nurul menegaskan, putusan MK tersebut memastikan kalau Gibran telah memenuhi syarat untuk diusung di Pilpres 2024.
"Kami percaya bahwa kepemimpinan dan dedikasi Gibran dalam menjabat sebagai Wali Kota Solo akan menjadi modal berharga untuk memimpin bangsa ini," kata Nurul.
Bahwa masih ada yang mempersoalkan putusan MK, anggota Komisi I DPR RI itu berharap semua pihak menghormatinya. Apalagi putusan MK sifatnya final dan mengikat. Setelah KPU menetapkan pasangan capres-cawapres, menurutnya ke depan adalah tentang visi dan misi para calon ini.
"Kami mengajak semua pihak untuk fokus pada substansi program dan visi misi Prabowo-Gibran dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Nurul Arifin menegaskan bahwa masyarakat dan pemilih tidak perlu merasa ragu dengan adanya penetapan KPU terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa proses penetapan tersebut telah melibatkan tahapan yang transparan, profesional, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"KPU telah melakukan verifikasi dan evaluasi secara cermat terhadap setiap aspek administratif dan persyaratan pencalonan. Masyarakat dapat mempercayai bahwa keputusan ini bukanlah tanpa dasar, melainkan hasil dari kerja keras dan ketelitian lembaga penyelenggara pemilu," ujarnya.
"Kami mengajak seluruh masyarakat dan pemilih untuk melihat penetapan ini sebagai bagian dari proses demokratis yang menghormati suara rakyat. KPU telah menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa hak pilih setiap warga negara dihormati dan diakui," lanjut Nurul.
Dijelaskannya, saat ini penting untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi di pemilu. Untuk itu, Nurul mengajak pemilih untuk ikut serta dan berpartisipasi menentukan arah masa depan Indonesia lewat kepemimpinan ke depannya di Pemilu 2024 ini.
"Pemilu adalah panggung demokrasi di mana setiap suara memiliki bobotnya sendiri. Dengan adanya keputusan ini, kami mengajak seluruh pemilih untuk memberikan dukungan dan partisipasi penuh dalam menentukan arah kepemimpinan yang diinginkan untuk masa depan Indonesia," kata Nurul.
Untuk kampanye ke depan, Nurul memastikan pihaknya akan membangun komunikasi yang terbuka. Menciptakan transparansi dan melakukan edukasi terhadap masyarakat. "Kami akan terus menginformasikan kepada masyarakat mengenai program-program yang akan kami jalankan untuk kemajuan bangsa ini," tambahnya.
Dalam kampanye, lanjut Nurul, kolaborasi juga akan terus dilakukan. Yakni antara partai pendukung, hingga relawan. Sebab menurut dia, ini menjadi kunci keberhasilan dalam kampanye.
"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi dengan partai politik dan relawan adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili dalam proses demokratis ini," ujarnya.
Setelah hari ini KPU menetapkan pasangan capres-cawapres, untuk pengundian nomor urut akan dilakukan esok harinya. Nurul mengatakan, ke depannya adalah bagaimana mendekatkan dengan rakyat.
"Pengundian nomor urut bukan hanya sekadar formalitas. Ini adalah momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada rakyat. Kami akan menyampaikan pesan-pesan positif dan harapan besar kami untuk Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Terakhir Nurul Arifin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dan mendukung proses demokratis ini. Menurutnya, Prabowo-Gibran yang bisa membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik lagi.
"Pilpres 2024 adalah kesempatan bagi kita semua untuk memilih pemimpin yang visioner dan berkomitmen. Kami optimistis, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, Prabowo-Gibran akan menjadi pilihan terbaik untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
