Petani Pekalongan Dukung Prabowo-Gibran, Gantungkan Harapan Swasembada Pangan Terwujud
- Istimewa
Pekalongan - Ratusan petani Kabupaten Pekalongan yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka, melakukan deklarasi mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan, Sugiono menyatakan, bahwa para petani di Kabupaten Pekalongan telah menggantungkan harapannya kepada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran untuk menyukseskan program swasembada pangan yang menjadi program unggulannya. Dengan begitu petani bisa lebih sejahtera.
"Kita komitmen memenangkan pasangan Pak Prabowo dan Pak Gibran, dipundak kita sekarang harus memikul kemenangan Bapak Prabowo. Didada kita ada Pak Prabowo. Kami akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan petani. Agar swasembada pangan bisa terwujud dan petani sejahtera," kata Sugiono dalam acara Deklarasi Tani Merdeka di Lapangan Gandarum, Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin, 13 November 2023.
Disisi lain, Ketua Umum Tani Merdeka, Don Muzakir menjelaskan, Organisasi Tani Merdeka ini adalah aspirasi dari para petani di Sumatera, Kalimantan dan Jawa yang meminta agar Capres Prabowo Subianto memyerap aspirasi dari para petani dan melibatkan petani dalam keputusan politik agar kesejahteraan petani Indonesia bisa semakin baik.
"Bahwa para petani ini harus diberdayakan dan harus terlibat dalam keputusan politik demi meningkatkan kesejahteraan para petani. Karena itu, pemberdayaan petani, nelayan, dan peternak, harus kita akomodir dalam sebuah wadah perjuangan, agar kita semua bisa hidup sejahtera dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," kata Don Muzakir.
Don Muzakir menuturkan, saat ini Total alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah sepanjang 2023 sebesar 7,85 juta ton. Jumlah itu terbagi atas pupuk urea 4,64 juta ton dan NPK 3,21 juta ton. Sementara target produksi Pupuk Indonesia selama tahun ini mencapai 12,3 juta ton, baik pupuk bersubsidi maupun pupuk nonsubsidi.
"Tapi karena ketimpangan data maka petani susah mendapatkan pupuk bersubsidi. Karena itu, Pak Prabowo presiden maka pupuk itu bisa dengan mudah didapatkan oleh para petani dan pupuk langsung ke petani ke desa desa, dan kartu tani akan dihapus dan petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi hanya dengan menunjukkan KTP saja seperti apa yang dilakukan oleh Menteri Pertanian yang baru ini," ungkap Don Muzakir.
Don Muzakir menjelaskan, Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia, sebab saat ini kondisi dunia sedang tidak baik, banyak negara yang terlibat perang. Maka negara-negara penghasil pangan menahan hasil taninya untuk dikirim keluar negeri, mereka mengamankan pangannya untuk negaranya sendiri.
"Karena itu, Indonesia harus menjadi lumbung pangan dunia. Kita tidak boleh bergantung pangan kepada negara asing, kita harus berdaulat pangan, dan masyarakat juga harus hidup sejahtera dan yang bisa mewujudkan itu hanya Pak Prabowo Subianto," tegasnya.
Disisi lain, Andung Supriagi yang merupakan wakil Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Pekalongan serta Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Pekalongan mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Pekalongan yang telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Andung juga meminta agar seluruh masyarakat, relawan, serta organisasi-organisasi pendukung Prabowo-Gibran untuk terus berjuang bersama dalam mengampanyekan program-program unggulan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga rakyat Indonesia tidak salah memilih pemimpin dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Sekarang pupuk itu susah, padahal petani itu beli pupuk meskipun disubsidi. Karena itu, kalau Pak Prabowo menang maka pupuk akan mudah. Kita harus terus kampanyekan program unggulan Prabowo-Gibran dengan cara yang santun, dan kita antarkan Prabowo-Gibran menang satu putaran," pungkasnya.