Andika Perkasa Blak-blakan Dapat Tekanan Politik saat Menjabat KSAD pada Pilpres 2019

Andika Perkasa dan istrinya
Sumber :
  • YouTube NGOBROL ASIX

Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa, mengungkap pengalamannnya sempat mendapat tekanan saat menjabat sebagai kepala staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada Pemilu Presiden 2019.

Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online

"Tahun lalu, 2019, saya kan sebagai KSAD, dan saya menghadapi tekanan," ujar Andika Perkasa kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin, 13 November 2023.

Menurut eks panglima TNI itu, tekanan bakal selalu ada di setiap pelaksanaan Pemilu Presiden. Ia pun meyakini, baik TNI maupun Polri saat ini juga merasakan dan mendapat tekanan.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Ilustrasi prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Saya pastikan 2019 saya tidak memberikan perintah apapun untuk memenangkan salah satu calon waktu itu, walaupun tekanan yang cukup berat," kata dia.

KPU DKI Bakal Awasi Warga Non-KTP Jakarta agar Nggak Maksa Nyoblos

Meski demikian, Andika Perkasa enggan membeberkan bentuk tekanan yang diterimanya pada Pemilu Presiden 2019. Ia hanya meminta agar TNI, Polri, ASN bersikap profesional dalam menghadapi Pemilu Presiden.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan tiga calon presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan untuk makan siang bersama di Istana Kepresidenan pada 30 Oktober 2023.

Langkah Presiden Jokowi itu dinilai untuk meredam isu soal netralitas dirinya di Pemilu Presiden 2024 karena Gibran yang merupakan putra sulungnya maju jadi bakal cawapres.

Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (pemilu) 2019.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

KPU, pada Senin, 13 November 2023, menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2024. Penetapan itu setelah KPU memverifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan ketiga pasangan tersebut.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Menko Polkam Budi Gunawan

Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan mengingatkan agar seluruh penyelenggara negara menjaga netralitas di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024