Megawati Larang Kader Lakukan Tindakan yang Menyerang Kewibawaan Presiden Jokowi, Kata Basarah

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDI-P
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar PranowoMahfud MD, Ahmad Basarah, mengungkapkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, terhadap Presiden Joko Widodo.

Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Pasca putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memilih menjadi cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024, hubungan Megawati dan Jokowi disebut renggang. Ahmad Basarah mengatakan, Megawati tetap menghormati Jokowi sebagai Presiden. Bahkan, jelasnya, Presiden RI ke-5 itu juga memerintahkan para kader tidak menyerang kewibawaan Presiden Jokowi.

"Maka sampai dengan detik ini Bu Mega menghormati Pak Jokowi sebagai Presiden RI dan melarang kader-kader PDIP siapa pun dia untuk melakukan tindakan-tindakan, perkataan-perkataan, ucapan-ucapan yang menyerang kewibawaan Pak Jokowi sebagai seorang Presiden. Itu tegas," ujar Basarah di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, dikutip Senin, 13 November 2023.

Mahfud MD Tegaskan Hukum Indonesia Tak Kenal Pengampunan Koruptor

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Tak hanya itu, Wakil Ketua MPR RI itu menceritakan bagaimana Megawati sampai menangis saat membela Jokowi yang mendapat cacian masyarakat.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

"Bahkan teman-teman tahu bagaimana Bu Mega sambil menangis membela Pak Jokowi ketika ada warga Indonesia yang mencaci maki Pak Jokowi dengan perkataan yang tidak patut didengar rakyat Indonesia sendiri. Dan Bu Mega konsisten terhadap itu," jelasnya.

Maka itu, Basarah mengatakan, Jokowi mestinya yang merupakan kader PDIP bisa ikut dalam aturan main partai tersebut. Terutama dalam masalah dukungan terhadap capres-cawapres yang diusung.

"Maka ketika Pak Jokowi kemudian menginginkan calon presiden dan calon wakil presiden yang lain mestinya secara etika organisasi beliau menyampaikan dahulu hal ini kepada Bu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP, karena itulah aturan mainnya berpartai," jelasnya.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Muhammad Rofiqi

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Partai Gerindra heran dengan sikap politik para politisi PDIP yang belakangan ini getol mengkritik pemerintahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024