Ganjar-Mahfud Kurang Terkenal di Luar Jawa, Sandiaga Uno Terapkan Strategi Ini
- Dok PPP
Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan atau Bappilu PPP, Sandiaga Uno, mengakui bahwa berdasarkan hasil survei, pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD masih kurang terkenal di luar Jawa.
Dengan kondisi yang seperti itu, Sandiaga mengaku kalau pihaknya akan menggencarkan strategi baru. Untuk meningkatkan keterkenalan pasangan capres-cawapres tersebut, sehingga bisa menang di Pilpres 2024.
"Berdasarkan survei terakhir juga pasangan Ganjar-Mahfud masih banyak di daerah Sumatera dan wilayah Indonesia lainnya wilayah di luar Jawa belum terlalu dikenal secara dekat," ujar Sandiaga di DPP PPP, Jakarta, pada Minggu, 12 November 2023.
Sandi menjelaskan, strategi tersebut adalah menyampaikan ke masyarakat program-program terkait ekonomi. Politisi yang juga Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, itu mengakui untuk sosialisasi tersebut memang waktunya cukup sempit.
"Jadi strateginya karena waktunya sangat sempit, bagaimana PPP ini bisa menyampaikan kepada masyarakat luas dengan strategi baru kita untuk memfokuskan di bidang ekonomi, terutama bidang ekonomi hijau, ini bisa ditangkap oleh masyarakat," katanya.
"Dan pesan yang kuat kita adalah ekonomi, di mana kita melihat bahwa di dalam 75 hari ke depan, masyarakat ini sebetulnya ingin tahu," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, PPP juga masih harus bekerja keras untuk melampaui ambang batas parlemen di Pemilu Legislatif atau Pileg 2024. Sehingga PPP akan fokus menyampaikan program yang akan dibutuhkan masyarakat.
"Ini tugas kami dan PPP juga masih dalam situasi yang harus kerja lebih keras lagi maka kami harus melewati parlementary threshold, jadi fokus kita apa yang dibutuhkan masyarakat, lapangan kerja, stabilitas harga-harga bahan pokok," tuturnya.
Sandiaga juga telah meminta semua caleg PPP untuk berkampanye pileg dan pilpres secara bersamaan, dan merangkul seluruh relawan yang ada.
"Saya telah menugaskan semua caleg untuk melakukan kampanye linear, karena tidak memiliki banyak waktu, kita berkampanye untuk pileg dan pilpres secara bersamaan dengan merangkul relawan-relawan yang telah kami bentuk," pungkasnya.