Survei Ungkap Pilpres 2024 Berpotensi Satu Putaran, Cak Imin Sebut Penggiringan Opini

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta – Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons terkait dengan hasil survei yang menyatakan kalau masyarakat Indonesia ingin Pilpres 2024 dilakukan satu putaran. Menurutnya, survei itu dilakukan merupakan penggiringan opini

"Survei yang mau-maunya saja deh," ujar Cak Imin saat hadir di acara HUT ke 12 Partai Nasdem, Jakarta Pusat pada Sabtu 11 November 2023.

Bahkan, Cak Imin juga menjelaskan terkait dengan hasil survei Populi Center. Dia menyebut kalau survei itu merupakan penggiringan opini. "Pasti lah itu (penggiringan opini)," kata dia.

Diketahui, Populi Center merilis survei yang menunjukkan 64,9 persen masyarakat menginginkan pelaksanaan Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

Survei Indo Barometer Oktober  25 - 31 Oktober 2023 Pilpres satu putaran

Photo :
  • Youtube KAHMI Nasional

Survei nasional yang dilakukan pada 29 Oktober sampai 5 November 2023 itu menyampaikan 26,9 persen responden menginginkan dua putaran, 4 persen tak masalah dengan jumlah putaran, dan 4,2 persen lainnya tidak menjawab.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi satu putaran dengan bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.

Dari hasil survei terakhir Indo Barometer yang digelar pada 25 - 31 Oktober 2023, elektabilitas bakal pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan nilai 34,20 persen Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebesar 26,2 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 18,3 persen.  

Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data

Sebanyak 21,3 persen dari responden menyatakan belum memilih, belum memutuskan, tidak menjawab, ataupun merahasiakan pilihannya. 

Menurut Qodari, dengan mekanisme distribusi normal, jumlah responden yang belum memilih, bisa didistribusikan kepada masing-masing bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dengan nilai distribusi tertinggi untuk bakal pasangan calon (paslon) yang elektabilitasnya tertinggi dan distribusi terendah untuk bakal paslon dengan elektabilitas rendah. 

Cak Imin Dorong Kemensos Buka Posko-posko Pengaduan Judi Online

"Jadi, responden yang belum memutuskan ini, kami belum tahu larinya ke mana. Distribusi normal tidak membagi suara responden ini secara rata, tetapi yang elektabilitasnya besar dapat besar, sedang dapat sedang, serta kecil dapat kecil," kata  kata M. Qodari dalam diskusi Menimbang Capres/Cawapres Putaran 2 Pilpres 2024 di KAHMI Center, Jakarta, Jumat, 10 November 2023. 

Dengan demikian, elektabilitas Prabowo-Gibran dapat mencapai 43,5 persen, Ganjar-Mahfud 33,3 persen, dan Anies-Muhaimin 23,2 persen. "Jadi, sementara ini, kalau pakai data yang saya punya, ini ada potensi satu putaran," ujar Qodari.
 

Elektabilitas Unggul, Wahono-Nurul Dinilai Berpeluang Tinggi Menangkan Pilbup Bojonegoro
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024