Warga Sumut Curhat Harga Bahan Pokok Naik, Ini Solusi Ganjar

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • YouTube: CSIS Indonesia

Sumatera UtaraCalon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi masyarakat dalam silaturahmi bersama tokoh masyarakat, agama, petani, budayawan, nelayan dan sukarelawan se-Sumatera Utara di daerah Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Jumat 10 November 2023.

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang

Dalam pertemuan itu, sejumlah warga menyampaikan harga bahan pokok naik. Salah satu warga yang menyampaikan keluhan mahalnya harga bahan pokok adalah ibu rumah tangga bernama Rini yang menyebut harga beras, telur, cabai dan pupuk naik. 

"Harga telur naik Pak, naik Rp 2000," kata Rini. 

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Pedagang mengangkut bahan pangan di pasar. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Warga juga bersorak soal kenaikan harga. "Beras, cabai juga naik pak," teriak para warga kepada Ganjar. 

Menko Polkam Sebut 8,8 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online

Ganjar kemudian merespon keluhan tersebut. Ganjar mencatat bahwa selama perjalanannya di Lampung, Sumatera Selatan hingga Sumatera Utara, masyarakat mengeluhkan terkait dengan harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan cabai yang mengalami kenaikan.

Ganjar menyampaikan perlunya stabilisasi harga dengan memantau harga komoditas, mempercepat distribusi, dan mencari sumber lain. Menurut Ganjar, langkah-langkah tersebut perlu segera diambil agar masyarakat tidak terlalu lama menerima akibat buruk dari kenaikan harga tersebut. 

"Memang stabilisasi ini harus segera dilakukan, apakah mulai dengan cara memantau harga komuditas termasuk stoknya, sehingga distribusinya akan bisa lebih cepat, atau mendatangkan dari sumber-sumber lain. Itulah yang kemudian bisa kita lakukan. Stabilisasi harus segera dilakukan, karena ini sudah menjadi obrolan-obrolan di masyarakat," kata Ganjar seusai pertemuan. 

Mengenai kondisi petani, Ganjar menyoroti kendala dalam distribusi pupuk. Mantan gubernur Jawa Tengah ini menekankan pentingnya pendataan penerima pupuk, distribusi yang tepat sasaran, penambahan subsidi pupuk, pembuatan pabrik pupuk hingga digitalisasi untuk menghindari ketidakberesan dalam penyaluran pupuk. 

Ilustrasi pupuk Indonesia dari petani.

Photo :

Ganjar juga menyebut perlunya penyelesaian masalah data petani Indonesia guna memastikan keberhasilan upaya stabilisasi harga bahan pokok.

"Pupuk kesulitan. Maka penting satu untuk mendata, siapa penerimaa pupuknya, distribusinya harus tepat sasaran dan mesti digitalisasi, sehingga siapa berhak dan siapa enggak berhak. Harus kita selesiakan satu data petani Indonesia," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya