Sindir Rumput Monas yang Tak Boleh Diinjak, Anies: Kalau Dilarang, Terus Buat Ditonton?
- VIVA/Cahyo Edi
Jakarta – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan bicara soal banyaknya aturan terkait dengan rumput yang tidak boleh diinjak. Dia merasa heran dengan adanya aturan tersebut.
Eks Gubernur DKI itu menyampaikan demikian saat mengisi talkshow Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) di Hotel Vertu Harmoni, Jakarta Pusat pada Jumat 10 November 2023.
Mulanya, Anies jelaskan terkait dengan taman-taman yang kerap ditemui di kawasan yang kelasnya menengah ke atas. Maka dari itu, dia turut menyinggung saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketika itu, Anies turut membangun sebuah taman di tengah pemukiman. Menurut dia, taman diperlukan oleh warga yang tinggal di pemukiman padat sebagai tempat untuk rekreasi.
"Justru masyarakat kampung padat miskin yang memerlukan ruang bersama mereka untuk bermain dan konsepnya adalah park bukan garden," kata Anies, Jumat 10 November 2023.
Anies pun menjelaskan terkait adanya aturan larangan menginjak rumput taman. Lalu, ia menyinggung soal aturan di Monas yang saat ini dilarang menginjak rumput.
Padahal, kata dia, Monas itu tempat wisata yang dijadikan sarana tempat diskusi yang telah disediakan oleh pemerintah.
Ia merasa heran karena jika ada aturan rumput dilarang diinjak. Sebab, bila rumput dilarang diinjak maka apakah kegunaan rumput itu hanya untuk dilihat?
"Banyak (aturan) dilarang injak rumput. Lah kalau dilarang injak rumput, terus rumputnya buat ditonton? Kalau anak-anak dari kampung itu tempat bermain. Monas yang segede gitu dilarang menginjak rumput," kata dia.
"Gimana coba? Apa yang terjadi? Maka ruang interaksi terbatas," ujar eks Mendikbud tersebut.
Sebagai informasi, Anies saat menjabat Gubernur DKI tak membuat kebijakan melarang rumput di area Monas diinjak oleh warga. Dia menyebut kalau rumput itu justru bisa diperbaiki kembali.