Ganjar Ingin Buat KPI Kabinet, Rakyat Bisa Minta Menteri Kinerja Jelek Diganti

Ganjar Pranowo
Sumber :
  • YouTube: CSIS Indonesia

Jakarta - Bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo mengaku ingin menyiapkan KPI based cabinet yang transparan. Hal itu bertujuan untuk penilaian kepada menteri kabinetnya. Masyarakat bisa usul agar menteri diganti jika kinerjanya tidak bagus.

Hal tersebut diungkap Ganjar saat menghadiri acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 November 2023.

Ganjar Pranowo

Photo :
  • YouTube: CSIS Indonesia

"Kayanya menarik kalau nanti kabinetnya itu yang menilai rakyat. Maka ada KPI base cabinet yang transparan, jadi kalau menterinya elek, dibenci rakyate, sing evaluasi rakyate. 'Pak presiden ini diganti mawon'" kata Ganjar dikutip Kamis, 9 November 2023.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa masyarakat dapat menilai menteri yang berkinerja kurang baik, seperti contoh tidak serius atau kepergok tidur saat menghadiri rapat. Namun kalau ada menteri yang berkinerja baik patut diberi apresiasi.

"Kalau ada menteri yang hebat gini pak," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo di Pidato Calon Presiden Republik Indonesia

Photo :
  • Tangkapan Layar

Di sisi lain, Ganjar mengatakan dirinya memiliki nilai yang sama dengan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya Mahfud MD untuk memberantas korupsi.

Prabowo Minta Anggota Kabinet Pakai Maung, Begini Nasib Mobil Dinas Menteri Era Jokowi

"Saya ngobrol sama Pak Mahfud, satu nilai yang sama dari kami berdua adalah hukum harus pasti harus tegak, sikat korupsi," jelasnya.

Ganjar menegaskan dirinya bersama Mahfud akan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). "Sikat KKN, Korupsi, kolusi, nepotisme. Hajar bleh. Kira-kira gitu," pungkasnya.

Maung Pindad jadi Mobil Dinas Menteri jadi Bukti Keberpihakan Prabowo pada Produk Lokal
Presiden RI Prabowo Subianto

Instruksi Prabowo ke Menterinya: Jangan Terlalu Banyak Jalan-jalan ke Luar Negeri

Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan agar menteri beserta jajaran kabinetnya tidak terlalu seiring melakukan perjalanan ke luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024