Hasto Ungkit PDIP Gelar 'Karpet Merah' untuk Bobby Nasution saat Pilkada Medan 2020
- VIVA/ Yeni Lestari.
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya memberikan Bobby Nasution karpet merah untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020.
Sebab, menantu Presiden Jokowi itu berkomitmen membangun Kota Medan yang lebih baik di tengah maraknya praktik korupsi yang merajalela.
"Ketika Mas Bobby dicalonkan, karena komitmen terhadap masa depan Kota Medan dan kita tahu sebelumnya ada berbagai persoalan korupsi, maka kami berikan karpet merah kepada Mas Bobby," ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Padahal, kata dia, PDIP sudah memiliki wali kota petahana, yakni Sutarto, yang saat itu menjabat Sekretaris PDIP Medan. Namun, partai berlambang banteng moncong putih itu justru memprioritaskan Bobby maju dalam Pilkada Kota Medan 2020.
Hasto juga tak menampik bahwa kondisi politik sangat dinamis dan seseorang juga dapat berubah karena kekuasaan politik. Oleh karena itu, PDIP memberikan pilihan kepada Bobby untuk bergabung dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau tetap berada di partai memenangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun sebelumnya memberikan waktu dua sampai tiga hari kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partainya.
Menurutnya, Bobby harus mengembalikan KTA PDIP bila memilih bergabung untuk mendukung pasangan bakal calon presiden Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, Bobby juga masih ingin menjadi kader PDIP.
Untuk itu, ia meminta menantu Presiden Jokowi itu segera memutuskan pilihannya. Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bermain "dua kaki" dalam Pemilu Presiden 2024. "Apalagi kan pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan?" katanya.
"Ya, silakan kau pergi beberapa hari ini, ya. Lalu kembalikan KTA, PDI Perjuangan, sebagai tanda pengunduran diri dari PDI Perjuangan," kata Komar.
Bobby Nasution memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk dimintai klarifikasi terkait dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran. Usai bertemu selama satu jam, dia enggan mengungkapkan materi pertemuan dengan Komarudin. Dia berjanji akan menemui Komarudin lagi dalam waktu dekat. (ant)