Cetak SDM Unggul, Ganjar Bakal Siapkan Pendidikan Bagi Buruh Berprestasi
- Dok. Istimewa
Jakarta - Calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo menyatakan komitmennya untuk menyediakan pendidikan bagi buruh berprestasi dan keluarganya dalam upayanya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Ganjar mengungkapkan tujuannya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada buruh berprestasi dan keluarganya sebagai investasi dalam masa depan keluarga tersebut. Ia menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi untuk mengangkat taraf hidup, bukan hanya generasi saat ini, tetapi juga generasi mendatang.
"Pendidikan untuk buruh yang berprestasi dan keluarganya, untuk mendorong bahwa masa depan dari keluarga. Itu turun keanaknya, nanti ke cucunya, makin hari naik kelas," kata Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia bertajuk 'Akselerasi menuju ekonomi Indonesia yang hijau, inklusif dan unggul' di Jakarta, Rabu, 8 November 2023.
Menurut Ganjar, pendidikan yang baik akan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja, meningkatkan perekonomian keluarga, dan pada gilirannya, menciptakan SDM yang lebih unggul.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyoroti pentingnya alokasi anggaran yang cukup untuk pendidikan, menyatakan bahwa dengan 20 persen dari anggaran pendidikan, percepatan ekonomi dan pembangunan SDM yang unggul dapat tercapai.
"Nah kalau kita punya 20 persen anggaran pendidikan, rasanya kok bukan tidak mungkin kita mempercepat, tinggal bagaimana manajemen saja," tegas Ganjar.
Ganjar menambahkan, program mengarah pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Ganjar percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih berkualitas dan berdaya saing.
Selain itu, Ganjar juga menargetkan 100 Universitas terakreditasi unggul. Universitas ini sebagai ruang formal untuk menjadikan generasi yang unggul dan mampu menjadi penerus bangsa.
"100 universitas terakreditasi unggul kita harapkan menjadi tempat-tempat anak-anak kita bisa belajar," pungkas Ganjar.