Efek Foto Ara Hilang, Eks Relawan Ganjar Kini Berlabuh Dukung Prabowo
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Dukungan untuk bakal capres Prabowo Subianto bermunculan jelang kampanye Pilpres 2024. Terbaru dukungan yang disampaikan Relawan Satria NKRI yang sebelumnya berada di barisan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo
Ketua Relawan Satria NKRI, Suprapto menjelaskan pihaknya kini berlabuh dukung Prabowo karena kecewa terhadap sikap Ganjar yang diduga menghapus foto kebersamaannya dengan politisi PDIP Maruar Sirait alias Ara di akun Insgtagramnya. Padahal, figur Ara selama ini loyal beri dukungan kepada Ganjar.
Dia bilang sebelumnya dukung Ganjar. Salah satu ikhtiar relawan Satria NKRI dengan menginisiasi dan ikut kegiatan untuk mendongkrak elektabilitas Ganjar di Jawa Barat.
"Karena suaranya masih rendah. Sekarang kita pindah mendukung Prabowo-Gibran, karena berawal dari kekecewaan kami ke Ganjar gara-gara foto yang bareng Maruar dihapus di IG,” kata Suprapto dalam keterangannya, Senin, 6 November 2023.
Suprapto heran dengan insiden hilangnya foto Ara. Dia menyinggung citra petugas partai kepada eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Bagi dia, bangsa besar seperti Indonesia sangat memerlukan pemimpin yang memiliki nyali besar. Hal itu penting agar bisa melanjutkan program Presiden Jokowi demi menyukseskan Indonesia Emas 2045.
“Kami kepengen pembangunan yang sudah dirancang Jokowi harus dilanjutkan. Kami kecewa gara-gara foto itu, tiba-tiba dihapus dan sampai saat ini kami belum mendengar klarifikasi dari Ganjar. Sekarang kami putuskan untuk beralih dukungan ke Prabowo-Gibran,” ujar Suprapto.
Dia menuturkan bersama Relawan Satria NKRI lainnya sepakat mendukung Prabowo. Ia menyebut figur Prabowo merupakan pemimpin yang berdaulat karena statusnya ketum partai sehingga bisa melanjutkan legacy pemerintahan Jokowi ke depan tanpa campur tangan pihak lain.
“Prabowo kan statusnya ketum partai, jadi pasti beliau punya power," tuturnya.
Prabowo saat ini merupakan bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Poros KIM terdiri atas Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Selain itu, ada parpol non parlemen seperti Gelora, Garuda, PBB, hingga PSI.