Gibran Hadiri Haul Habib Solo, Gerindra: Pemimpin Sebaiknya Dekat dengan Ulama

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan, seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama, sebab mereka adalah mata hati rakyat. Hal itu disampaikannya saat hadir dalam Haul Habib Solo, bersama Walikota Solo sekaligus cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Dekat Dengan Prabowo, AKA Yakin Programnya Dengan Cagub Ahmad Ali Terealisasi

Muzani mengatakan, kehadiran dirinya dan Gibran ini adalah bentuk silaturahim yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin kepada para habaib, ulama, serta pemuka agama lainnya.

"Di Indonesia, ulama, kyai, habib, ustaz dan ustazah itu adalah mata hati rakyat. Sehari-hari rakyat selalu berkeluh kesah kepada kyainya. Meminta doa serta sowan kepada habaib atas apa yang menjadi hajatnya," kata Muzani dalam keterangannya Sabtu, 4 November 2023.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan Habib Jindan

Photo :
  • Dok Gerindra

"Itu sebabnya seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama. Selalu dekat-dekat dengan habaib dan kyai. Karena mereka adalah mata hati rakyat. Apalagi sampai urusan kemasyarakatan dan kenegaraan. Ketajaman para habaib dan ulama tidak perlu diragukan," sambungnya.

Gibran Minta Menpar Gelar Event hingga Convention di Lokasi Pasca-Bencana Guna Pulihkan Ekonomi Setempat

Turut hadir bersama rombongan yakni Gus Miftah, Habib Ali Kwitang, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, serta tokoh Golkar Nusron Wahid.

Adapun saat Gibran berjalan ke lokasi Haul di Masjid Riyadh, Gibran banyak mendapat ucapan selamat dan sukses hingga ajakan berfoto dari jemaah Haul.

"Mas Wali sukses ya. Mas Gibran foto Mas," ujar warga.

Bacawapres Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi dengan Habib Jindan

Photo :
  • Dok Gerindra

Gibran pun menyapa balik sambil melayani orang-orang yang ingin berfoto.

"Nggih, Monggo. Suwun ya, terimakasih," balas Gibran sambil bersalaman. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya