Eks Walkot Semarang Hendi Bawa Ratusan Suporternya ke GBK Lihat Soekarno Cup Liga Kampung PDIP

Turnamen Sepakbola Digelar PDIP, Yakni Soekarno Cup Liga Kampung U-17 di SU GBK
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Politisi PDIP yang juga mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, membawa ratusan suporter sepakbola dari Semarang ke Gelora Bung Karno atau GBK. Dimana digelar final sepak bola Soekarno Cup Liga Kampung U-17, yang digagas oleh PDIP.

FOMO Simpati Sepakbola Sulteng di PON: Ahmad Ali Dihujat, Cudy Dipuji

"Suporter dari Kota Semarang juga hadir di acara Liga Kampung ini. Kebetulan mereka habis nonton pertandingan PSIS Semarang melawan Bhayangkara FC tadi malam di Bekasi. Jumlahnya sekitar 250 orang," kata Hendi yang juga panitia Liga Kampung.

PDI Perjuangan adalah pihak yang menginisiasi pelaksanaan babak final turnamen Soekarno Cup Liga Kampung U-17 di Stadion Utama GBK, Jakarta. Kedua tim yang tampil dalam final ialah tim muda dari Bali dan Sulawesi Selatan.

Detik-detik Wasit PON 2024 Dipukul Pemain Sulteng saat Lawan Aceh

"Kehadiran mereka karena tertarik untuk melihat event Liga Kampung sebagai ajang pembibitan sekaligus ingin melihat legenda-legenda sepakbola seperti Ismet Sofyan, Peri Sandria, Sudirman, Mursyid Effendi, Anang Maruf dan lain-lain yang ikut dalam eksibisi pemain legenda yang bermain sebelum final Liga Kampung digelar," kata Hendi, dikutip Jumat 3 November 2023.

Setidaknya ada pulihan ribu suporter dari berbagai daerah ikut menyaksikan babak final Soekarno Cup Liga Kampung U-17. Mereka mengenakan gelang merah saat melalui Pintu Utama Kuning. Para suporter kedua tim ini juga ingin memberikan dukungan kepada timnya masing-masing.

Keren, Ada Gerakan Bantu Anak Prasejahtera Lewat Sepakbola

Tim yang menjadi juara berhak mengangkat piala bergilir. Untuk diketahui, trofi tersebut adalah hasil kontemplasi putra Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP M.Prananda Prabowo yang kemudian dijabarkan dan diwujudkan oleh pemahat Dolorosa Sinaga.

Tidak sekedar simbol dari puncak pencapaian sebuah kompetisi. Tetapi trofi itu juga punya nilai histori. 

Desain piala dua tangan memegang bola dunia di atas miniatur stadion GBK menunjukkan bahwa stadion karya Presiden Pertama RI Soekarno tersebut sangat kokoh. 

Simbol kekokohan yang tersemat di dalam piala Soekarno Cup juga menjadi implemantasi kekokohan PDIP dalam mengawal konstitusi. 

Soekarno Cup Liga Kampung U-17 juga bukan sekdar penyelenggaraan sepak bola biasa tetapi ajang tersebut juga akan memecahkan rekor dunia melalui kegiatan mendribel sepuluh ribu bola secara bersama-sama sebelum digelarnya pertandingan final. 

Hadiah yang diberikan penyelenggara untuk pemain terbaik, juga tidak main-main. Sebab, pemain terbaik yang lahir dari Soekarno Cup Liga Kampung akan dikirim ke Spanyol, untuk menimba ilmu dan memperkaya pengetahuan hingga kemampuan sepak bola.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya