Prabowo Disebut Capres Berintegritas dan Mengedepankan Persatuan

Pendaftaran Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto terus menjadi unggulan dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa menyatakan hal ini lantaran kepemimpinan Menteri Pertahanan tersebut yang sangat berintegritas dan mengedepankan persatuan.

Seskab Teddy Ungkap Alasan Prabowo Batal Bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim: Bukan Demam

"Ia punya integritas, jadi dia mencoba untuk menjaga komunikasi baik dengan siapapun," ujar Solissa saat dihubungi, Jumat, 3 November 2023.

Prabowo Subianto, Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Anies-Ganjar Kalah, Pilpres 2024 Panggung Politik Prabowo jadi RI 1

Integritas Prabowo terbukti ketika langsung mencoret kader partai Gerindra yang terlibat dengan kasus korupsi. Kemudian Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga selalu merangkul kawan atau lawan politik.

Bahkan walaupun selalu diserang fitnah, Prabowo tidak pernah membalas dan menanggapi santai. Bukti Prabowo merupakan pemimpin yang mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa serta negara. 

Prabowo Subianto Mau Maafkan Koruptor, Menkum: Bukan Berarti Pelaku Bisa Terbebas

Karakter kepemimpinan Prabowo ini kemudian membuahkan hasil dukungan masyarakat di Pilpres 2024. Terbukti berdasarkan hasil rilis survei terbaru dari Polling Institute periode 25 – 28 Oktober 2023, Prabowo bersama pasangannya Cawapres Gibran Rakabuming Raka mendapatkan elektabilitas tertinggi di simulasi tiga nama pilpres.

Prabowo Subianto Rakernas II Partai Golkar

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dalam hasil survei tersebut Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 36,3 persen dan bertengger di posisi pertama. Sedangkan pesaingnya yakni duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 32,8 persen. 

Kemudian pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin berada di posisi buncit dengan elektabilitas hanya sebesar 21 persen. Berdasarkan data tersebut, Solissa melihat dukungan masyarakat tidak hanya merujuk kepada kepemimpinan Prabowo yang berintegritas dan mengedepankan persatuan.

Dengan adanya Gibran, masyarakat juga melihat kepemimpinan duet KIM tersebut saling melengkapi untuk kemajuan Indonesia selanjutnya. Di mana kombinasi Prabowo-Gibran adalah pernikahan kepemimpinan militer dan sipil serta generasi senior yang sarat pengalaman dan pemimpin muda yang penuh dengan inovasi.

"Dari sudut pandang saya, saya melihat ini dua sosok yang saling melengkapi," pungkas Solissa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya