Aktivis 98 Ini Sebut Ganjar-Mahfud Bukan Figur yang Bisa Lanjutkan Program Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo di DPD PDIP DIY
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

Jakarta - Tensi politik menuju Pilpres 2024 tengah jadi perhatian lantaran isu memanasnya hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP. Isu keretakan itu memunculkan pandangan pro dan kontra di masyarakat.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Menanggapi itu, Koordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menduga elite PDIP saat ini tengah menjalankan strategi playing victim. Dengan strategi itu seakan PDIP terzalimi dan jadi korban lantaran dikhianati Presiden Jokowi. Menurut dia, dari isu ini bisa saja kesalahan awal dari PDIP.

"Elite PDIP saat ini sedang menjalankan strategi playing victim. Mencoba memutarbalikkan keadaan dengan menjadikan Jokowi sebagai orang yang sedang berbuat kesalahan dan mengkhianati PDIP. Padahal, kesalahan tersebut adalah perbuatan PDIP sendiri," kata Ikhyar dalam keterangannya, Kamis, 2 November 2023.

Jokowi Dukung RK, Hasto: Justru Dapat Reaksi Negatif dari Publik, Pramono Bisa Menang 1 Putaran

Koordinator Forum Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati

Photo :
  • istimewa

Dia bilang, dengan strategi playing victim, punya tujuan agar publik mengasihani. Kemudian, diharapkan publik menghujat Jokowi yang dicap berkhianat.

Anies dan Anak Abah Berlabuh Dukung Pramono-Rano, Hasto PDIP: Arus Balik Perlawanan

"Tujuan dari strategi playing victim ini, elit PDIP ingin agar publik mengasihani dan mencari keuntungan dengan menjadi korban," ujar Ikhyar.

Bagi dia, strategi playing victim sebagai perilaku manipulatif yang bertujuan mempengaruhi dan mengendalikan publik agar bersimpati dengan PDIP.

"Playing victim merupakan perilaku manipulatif yang mencoba mempengaruhi dan mengendalikan publik agar memperoleh apa yang diinginkannya," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan mestinya elite PDIP bisa berpikir dalam isu keretakan dengan Jokowi.

"Harusnya elite PDIP introspeksi diri kenapa Jokowi berpindah haluan mendukung Prabowo. Pertama dari aspek programatik sudah berbeda," katanya.

Dia juga menilai duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga tak bisa meneruskan program Jokowi. Ikhyar juga menyoroti sikap petinggi PDIP yang terlihat kerap merendahkan Jokowi di depan publik.

"Kedua sosok yang layak dan mampu melanjutkan program Jokowi tidak ada pada sosok Ganjar-Mahfud. Dan, yang ketiga Jokowi sering direndahkan oleh elit PDIP di depan publik yang membuat marwah presiden sebagai simbol negara sering terlecehkan," ujar Ikhyar.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Daftar Capres-Cawapres di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut saat ini pihaknya dalam suasana sedih dan terluka hatinya. Dia bilang banyak kader hingga simpatisan tak percaya kondisi hubungan PDIP dengan keluarga Presiden Jokowi.

"Ketika DPP partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi," kata Hasto dalam keterangannya, Minggu, 29 Oktober 2023.

Hasto juga menyinggung PDIP beri keistimewaan atau privilege kepada Jokowi dan keluarga. Namun, pemberian PDIP itu malah ditinggalkan Jokowi dan keluarga.

"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi," ujar Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya