Soal Baliho Ganjar Dicopot, Arsjad Rasjid: Kita Tetap Jaga Netralitas
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid meminta semua pihak untuk menjaga netralitas
"Yang penting kan buat kita gini, kami jalan terus, kami ingin memastikan, yang pasti adalah bahwa kita ingin menjaga netralitas, udah itu aja," kata Arsjad Rasjid kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023.
Arsjad mengatakan bahwa semua peserta Pemilu 2024 mempunyai hak yang sama termasuk pemasangan baliho. "Pokoknya begini, apapun yang ada, yang pasti kami melihat yang paling penting adalah bahwa ini kan suatu pesta demokrasi, semuanya mempunyai hak," ujarnya.
Maka itu, Arsjad kembali menegaskan bahwa Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud saat ini tengah fokus untuk memenangkan pasangan capres-cawapres yang diusung oleh PDIP itu.
"Karena kami percaya mas Ganjar dan Prof Mahfud itulah. Kenapa kami percaya 10-15 tahun ke depan, kita musti memastikan bahwa kerja cepat gerak cepat, kalau enggak, kita ketinggalan. Jadi untuk itu, untuk tantangan itu kita harus pastikan," katanya.
Sementara bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP, Ganjar Pranowo merespons pencopotan baliho dirinya dan Mahfud MD. Pencopotan baliho itu saat kunjungan kerja atau kunker Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Bali.
Ganjar mengungkapkan keprihatinannya terkait pencopotan baliho tersebut. Dia mempertanyakan tindakan itu karena pemasangan baliho dinilai tak melanggar aturan. Menurut dia, sebaiknya tak perlu ada pencopotan yang berlebihan.
"Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot begitu ya, memang kalau ada yang melanggar sih silakan dicopot. Tapi, kalau tidak ada yang melanggar, ya sebaiknya tidak perlu berlebihan," kata Ganjar usai menghadiri Mukernas V, Persatuan Radio TV Publik Daerah seluruh Indonesia di Prama Sanur Beach Bali, Kota Denpasar, Bali, Rabu, 1 November 2023.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Ganjar mengatakan baliho yang dicopot sudah dipasang kembali. Ganjar juga sudah berdiskusi mengenai hal ini dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali, Wayan Koster.
"Saya senang karena saya sudah berkomunikasi dengan Pak Wayan Koster, kemarin akhirnya ada statement, dan kemudian dipasang lagi, ya kita senang," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ganjar pun menyampaikan pentingnya netralitas dari semua aparat penegak hukum jelang Pilpres 2024. Menurut dia, hal ini akan memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan aman, damai, dan adil.
"Yang penting semua harus mendorong bahwa pemilu besok harus berjalan baik, aparatur semuanya bisa netral, itu penting," tutur Ganjar.