Bossman Mardigu ke Kader PKS: Garap Pasar Nasionalis agar Jadi Lebar Lagi di 2024

Mardigu Wowiek Prasentyo dalam acara Bimtek PKS.
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta - Jelang Pemilu 2024, DPP PKS menggelar acara Bimbingan Teknis atau Bimtek yang diinisiasi Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta atau Jatijaya. Dalam bimtek itu, hadir pengusaha sekaligus pegiat media sosial Mardigu Wowiek Prasentyo atau Bossman Sontoloyo.

Fadli Zon Desak Dunia Rumuskan Langkah Konkret Implementasikan Resolusi PBB Soal Palestina

Mardigu dalam paparan materinya menyampaikan konspirasi dan penguatan jiwa Pancasila. Dia juga memaparkan sejarah Palestina hingga masuknya Israel. Dia menyinggung Israel sebagai negara ciptaan.

Namun, ia menuturkan Israel sejak lama menciptakan berbagai kebohongan yang diulang-ulang yang kemudian diumbar sebagai kebenaran.

PKS: Mana Bisa Kita Majukan Bangsa Kalau Tidak Berkoalisi

"Ïtu filosofinya berperang, ciptakan sebuah kebohongan, ulang-ulangi. Pada akhirnya mereka akan percaya," kata Mardigu, dalam keterangan resmi DPP PKS dikutip pada Rabu, 1 November 2023.

Ilustrasi kader PKS dalam acara partai

Photo :
  • Dok. PKS
PKS: Pilkada Tahun 2024 Ini Memang Beda

Menurut Mardigu, PKS sebagai partai saat ini 'kalah' karena kurangnya pengulangan yang dilakukan. Menurut dia, pengulangan adalah mother of all changes. Ia bilang jika ingin lakukan perubahan, maka lakukanlah pengulangan.

"PKS ini kan bawa kebenaran, tapi kalah pengulangannya nih harus terus mengulang-ulang pesan kebenarannya," ujar Mardigu.

Pun, dia memberikan saran kepada PKS untuk mendongkrak suara, yaitu dengan melebarkan jangkauan pasar ke bagian nasionalis-religius.

"Untuk melebarkan pasar, saya rasa ada pasar nasionalis yang sangat merindukan kaum nasionalis-religius yang saya pikir belum terwakili," tuturnya.

"Jadi, teman-teman pejuang PKS harap menggarap pasar tengah tersebut agar menjadi lebar lagi, menjadi ada nasionalis di sana," lanjut Mardigu.

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menuturkan agar anggota dewan se-Jatijaya yang hadir bisa terus mensosialisasikan PKS ke masyarakat hingga ke pelosok daerah. "Targetnya masyarakat kita tahu logo PKS, tahu caleg PKS, tahu PKS nomor 8," tutur Habib Aboe.

Lebih lanjut, dia mengingatkan agar kader PKS bisa bantu wujudkan target nasional perolehan 15 persen suara dan meraup suara dari lebih 60 juta pemilih di Jatijaya. Ia menyebut agar kader partai dakwah itu terus menyampaikan ide kampanye PKS dan kinerja PKS selama ini.

"Target nasional PKS adalah perolehan suara sebesar 15 persen. Ini artinya kita harus menang ke pelosok daerah," ujar Habib Aboe.

Dia menekankan agar kader PKS bisa menyampaikan ide kampanye menuju 2024. "Mari kita semua menyampaikan ide kampanye kita, perut kenyang, kerja gampang, sehat murah. Semua aleg juga wajib menyampaikan kinerja PKS yang sudah diperjuangkan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya