Ma’ruf Amin Ingatkan agar Kasus Kelelahan Petugas Pemilu 2019 Tidak Terulang pada 2024

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers selepas peluncuran Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang diinisiasi oleh TNI di Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 1 November 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan agar kasus kelelahan petugas pemilu yang pernah terjadi tahun 2019 tidak terulang pada Pemilu Serentak 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

“Pengalaman 2019 itu tidak boleh terulang karena kelelahan, di samping juga penyakit bawaan,” ujar Ma’ruf dalam keterangan pers usai menghadiri Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023, di Taman Pancasila, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 1 November 2023.

Wapres menyampaikan, saat ini pemerintah sedang berupaya menyusun langkah-langkah preventif menghindari kasus kelelahan terlebih bagi petugas Pemilu di tahun 2024.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

“Karena itu sekarang sudah dipetakan bagaimana mereka itu supaya tidak mengalami hal itu (sakit dan meninggal),” kata Wapres.

Begini Tugas Gibran sebagai Plt Presiden, Gantikan Prabowo yang Sedang ke Mesir

Di sisi lain, pemerintah saat ini juga berfokus mengantisipasi potensi kerawanan keamanan dan ketertiban Pemilu 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa saat ini jajarannya yang berada di setiap wilayah, sedang melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan di daerah.

“Kriteria kerawanan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Badan Intelijen Negara (BIN) tentunya kita perhatikan, namun kita kembalikan kepada wilayah masing-masing untuk memetakan dan mengidentifikasi berdasarkan data yang ada ditambahkan dengan data terbaru,” ujarnya.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Kapolri juga menambahkan, bahwa bagi wilayah yang dikategorikan rawan, pihaknya akan meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk turut mengawal jalannya Pemilu, termasuk untuk di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

“Tentunya terhadap wilayah rawan ini, kami memiliki kerja sama dengan TNI untuk bersama-sama menjaga wilayah potensial rawan tersebut, khususnya juga wilayah DOB baru yang menjadi perhatian khusus dan harus bisa terselenggara Pilkada nanti sehingga pemerintahan baru di 4 DOB nanti bisa terbentuk,” imbuhnya.

Selain Kapolri, hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya