Debat Sengit Deddy Sitorus Vs Andre Rosiade soal Program Makan Gratis Prabowo: Apa Masuk Akal?

Debat politikus PDIP Deddy Sitorus dengan Andre Rosiade dari Gerindra
Sumber :
  • tvOne

Jakarta - Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus menanggapi program yang akan dijalankan bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto jika memenangkan Pilpres 2024. Prabowo berjanji akan memberikan makan siang dan susu gratis untuk bayi hingga anak sekolah.

Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Ungkap Mesir Miliki Tempat Khusus di Hati Bangsa Indonesia

Program makan siang dan susu gratis itu diperkirakan Litbang Kompas akan membutuhkan biaya sekitar Rp400 triliun per tahunnya jika dijalankan.

Deddy mengaku tak bisa berkomentar banyak mengenai program makan dan susu gratis yang akan dijalankan Prabowo jika menang Pilpres. Namun, dia mengingatkan untuk tidak berkhayal lebih jauh dalam melaksanakan program pemerintahan.

Prabowo Disambut Presiden Mesir dengan Upacara Kenegaraan di Istana Al Ittihadiya

Mengingat kata dia, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dimiliki Indonesia hanya Rp3.500 triliun saja.

"Saya tidak bisa menilai keyakinannya mereka, mungkin mereka punya cara-cara tetapi kalau kita berhitung secara matematika, enggak bisa kita dari khayal menghayal gitu loh," kata Deddy dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi di tvOne, Selasa, 31 Oktober 2023.

Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ketua Umum Muhammadiyah Bilang Begini

Debat politikus PDIP Deddy Sitorus dengan Andre Rosiade dari Gerindra

Photo :
  • tvOne

Dedy menyebut kubu Prabowo-Gibran harus melihat apakah program makan siang dan susu gratis itu masuk akal untuk dijalankan atau tidak. Sebab, APBN Indonesia harus dibagi ke beberapa sektor lain yang turut menjadi prioritas.

"Tinggal hitung aja berapa untuk anggaran pertahanan, untuk anggaran pendidikan, berapa anggaran untuk belanja pemerintah, berapa anggaran untuk kesehatan. Apakah Rp 400 triliun (untuk makan siang dan susu gratis) itu make sense (masuk akal)?" ungkapnya.

Anggota Komisi VI DPR RI lantas mempertanyakan dari mana alokasi anggaran sebanyak itu untuk program makan gratis. "Itu pilihannya dengan utang atau membunuh anggaran lain?" ungkapnya

"Karena konsep APBN itu zero sum game, kalau mau dipake buat kasih orang makan berarti cabut subsidi BBM, misalnya," sambungnya

Politikus Gerindra, Andre Rosiade yang merasa penjelasannya dipotong, langsung menyela pernyataan Deddy Sitorus. "Bang, gantian kita bicara. Karena tadi Anda bicara saya tidak pernah menyela," kata Andre

Menurutnya, program makan gratis yang diusung Prabowo merupakan program yang realistis dan akan dilakukan oleh Prabowo secara bertahap. "Mungkin awalnya diberikan kepada sekolah-sekolah di daerah-daerah yang memang tingkat kemiskinan tinggi, rawan gizi, itu jadi skala prioritas, dan secara bertahap akan kita eksekusi di seluruh Indonesia," papar Andre.

"Ini cara kita memastikan stunting dan kualitas SDM kita meningkat. Ini pilihan pak Prabowo melaksanakan, kalau Anies dan Ganjar tidak setuju ya enggak apa-apa," imbuhnya

Janji Prabowo: Berikan Makan-Susu Gratis

Prabowo dan Gibran di Indonesia Arena, Senayan.

Photo :
  • Gerindra Tv

Sebelumnya diberitakan, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mulai mengumbar sejumlah janji jika menang dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut dalam konsolidasi partai. 

Prabowo Subianto berjanji akan ada program makan siang gratis dan susu gratis untuk siswa sekolah dasar hingga pondok pesantren. Menurut Prabowo, program pemerintah di masa Presiden Jokowi yang bagus dan bermanfaat akan terus dijalankan dan ditingkatkan. 

"Selanjutnya kita harus, rencana kita memberi makan siang dan minum susu gratis untuk semua murid di sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, anak-anak balita dan bantuan gizi untuk ibu-ibu hamil," kata Prabowo dalam siaran langsung di Kanal YouTube Gerindra TV, dikutip Kamis, 14 September 2023.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya telah menyiapkan beberapa langkah strategis guna mewujudkan kebijakan-kebijakan tersebut. Dirinya juga mengaku telah berkomunikasi dan berdiskusi dengan sejumlah pakar. 

"Nanti ada yang tanya, apakah bisa? Saudara-saudara, kita sudah hitung matematik. Sumber-sumbernya bisa, asal mau, mau gak berpihak kepada rakyat?" tanya Prabowo kepada seluruh hadirin yang hadir dalam acara Konsolidasi PBB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya