Djarot PDIP Merasa Gagal Usai Gibran Maju Jadi Cawapres Prabowo
- VIVA/Eduward Ambarita
Jakarta – Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengaku gagal lantaran Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres dari Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatang.
Djarot mengatakan, dirinya bertugas menyiapkan kader menjadi pemimpin melalui Sekolah Partai. Ia juga bertanggung jawab menanamkan ideologi disiplin, loyal, dan ikhlas terhadap para kader PDIP.
"Saya gagal. Di beberapa hal saya gagal. Termasuk misalnya pembangkangan Mas Gibran," ujar Djarot dalam sebuah diskusi, di kawasan Jakarta Timur, Senin, 30 Oktober 2023.
Tak hanya itu, Djarot juga sangat prihatin jika ada kader PDIP yang mengedepankan kekuasaan semata sehingga jauh dari nilai dan ideologi yang sudah ditanamkan PDIP.
Bakal capres Ganjar Pranowo di Sekolah PDIP
- Ist
Kendati demikian, Djarot merasa bersyukur atas majunya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP.. Ia menyebut Ganjar memiliki integritas tinggi.
"Mencari pemimpin bukan sekadar mencari sosok presiden. PDIP itu dibangun, dikelola untuk menjadi partai pelopor. Mas Ganjar Pranowo, itu termasuk yang sangat berhasil. Iya dong, karena Mas Ganjar kan pernah dirayu-rayu kan sebelumnya oleh partai yang lain, apa dia bilang? 'ndak, saya kader PDIP' gitu," ujarnya.
Diketahui, pasangan Prabowo -Gibran sudah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU menyebutkan berkas pendaftaran Prabowo bersama Gibran sudah lengkap.
Gibran Rencanakan Sekolah AI Pertama di Indonesia, Perusahaan Amerika Siap Bantu
Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan rencana perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat, NVidia, untuk membuka sekolah khusus pengembangan AI.
