Cak Imin Singgung soal Dana Abadi Pesantren: Sudah Kita Perjuangkan 2 Tahun Lalu
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal dana abadi pesantren. Menurutnya, dana abadi tersebut sudah pernah diperjuangkannya sejak dua tahun silam.
Isu dana abadi pesantren jadi sorotan karena sempat disinggung oleh bacawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu.
"Ya sebetulnya kan sudah kita perjuangkan dari 2 tahun yang lalu," ujar Cak Imin kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.
Cak Imin pun menjelaskan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah memutuskan anggaran Dana Pesantren Abadi untuk 2023-2024. Dia menuturkan kalau dana abadi itu sudah disebutkan dalam program kelanjutan Undang-undang Pesantren.
"Alhamdulillah Bu Sri Mulyani mengatakan sudah diputuskan, untuk tahun anggaran 2023-2024, dan abadi pesantren itu memang bagian dari kelanjutan Undang-undang Pesantren," jelas Wakil Ketua DPR tersebut.
Bahkan, menurutnya program itu juga sudah berjalan. Namun, menurut Cak Imin, saat ini tinggal penambahan anggarannya saja. "Sehingga sudah jalan tinggal dibutuhkan jumlahnya yang lebih besar lagi," tuturnya.
Sebelumnya, bakal cawapres Gibran Rakabuming menyampaikan orasi poliitk perdananya di hadapan relawan dan elite partai pendukung di Indoensia Arena, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. Saat itu, ia mampir ke Indonesia Arena sebelum daftar bersama Prabowo ke KPU
Gibran ketika itu mengatakan ada visi misinya jika terpilih yang salah satunya Dana Abadi Pesantren. Dia mengatakan, dana abadi untuk pesantren ini adalah amanat dari UU Nomor 18 tahun 2019.
"Sekarang sudah ada yang namanya KUR, sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro, nanti akan kami tambahkan lagi kredit start up milenial," kata Gibran, disambut riuh ribuan relawan di Indonesia Arena.Â
Dia bilang, UMKM dan generasi milenial, hingga Gen Z juga harus diperhatikan. Pun, kredit start up menurutnya adalah salah satu yang disiapkan. Hal itu terutama untuk yang berbasis pada inovasi dan teknologi. Gibran juga menyinggung beberapa program ayahnya, Presiden Jokowi.
"Sekarang sudah ada KIS, Kartu Indonesia Pintar, ada PKH (Program Keluarga Harapan), nanti saya tambahkan lagi KIS Lansia," kata Gibran.Â
"Ada satu lagi, tapi ini yang bawa biar istri saya saja soalnya ini berhubungan dengan ibu dan anak, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting," katanya.