Idrus Marham: Golkar Gerak Cepat untuk Kemenangan Prabowo-Gibran
- Dok. Istimewa
Jakarta – Partai Golkar bergerak cepat dalam memenangkan calon Presiden (capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Tim pemenangan pemilu dari partai berlambang pohon beringin ini disebut telah ambil bagian didalam tim gabungan pemenangan pemilihan presiden.
Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, sejak dideklarasikannya Prabowo dan Gibran menjadi Paslon Capres, semua sudah bergerak dengan sangat cepat.
"Tim dari Golkar sudah masuk, disana sudah ditempatkan tim sesuai dengan kebijakan ketua umum (Airlangga Hartarto) sudah diatur sedemikian rupa. Dan bappilu ini merupakan bagian dari situ yang secara khusus untuk bekerja dari sini. Dan kerja yang paling pokok saat ini adalah Golkar dari pusat sampai kebawah bergerak secara kolektif," kata Idrus Marham, Kamis, 26 Oktober 2024.
Dikatakan mantan Menteri Sosial ini, gerak cepat itu sesuai dengan rapat bapilu Golkar yang sebelumnya dilakukan beberapa waktu lalu. Di mana pihaknya menyiapkan berbagai program untuk kemenangan baik di pilpres maupun pileg.
"Dari sebelumnya juga sudah jalan. Ini kan di hari ini adalah finalisasi dari konsep program dalam rangka akselerasi kerja politik untuk memastikan bahwa target politik bisa tercapai. Dan semuanya mulai menyiapkan strategi untuk kemenangan dari Paslon yang didukung, hingga perolehan kursi di DPR," ujarnya.
Di Golkar sendiri, kata mantan Sekertaris Jenderal (sekjen) Golkar ini, memiliki target kemenangan yang harus dikejar. Di mana partai berlambang pohon beringin ini mengincar 120 kursi di DPR dan bahkan masuk dalam 2 besar.
"Saya punya keyakinan bahwa program akselerasi yang dibuat bappilu ini betul-betul terlihat secara fungsional akan mendongkrak suara partai Golkar kedepan baik di pileg maupun pilpres. Kalau konsep akselerasi itu betul-betul nanti solid Golkar yang bekerja secara kolektif, saya punya keyakinan apa yang ditargetkan yaitu 120 kursi atau 2 besar diyakini bisa menang dari dukungan masyarakat yang luar biasa," imbuhnya.