Sindir Adian soal Isu Perpecahan Jokowi dengan PDIP, Partai Garuda: Makin Frustasi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan elite Partai Garuda.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Pernyataan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu yang mengungkap akar perseteruan antara Jokowi dengan PDIP memantik reaksi dari elite parpol. Barisan pendukung Prabowo ikut bersuara.

Eks Wantimpres Kecewa, Bilang Harusnya Jokowi Jadi Negarawan saat Pilkada

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menuturkan isu yang dilempar Adian soal akar konflik karena keinginan Jokowi untuk 3 Periode ditolak Megawati bisa terbantahkan. Dia mengatakan demikian karena Jokowi sudah berkali-kali menyatakan tidak setuju. 

Apalagi, kata dia, Jokowi sudah pernah bilang isu keinginan 3 periode itu sama saja menampar dirinya. Bagi Teddy, jika hubungan retak dengan PDIP Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka dukung Prabowo Subianto itu masuk akal. 

Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah di Solo Jelang Pencoblosan Pilkada, Ada Apa

"Silahkan gunakan mekanisme internal untuk memecat mereka, bukan malah membuat isu 3 periode keinginan Jokowi. Makin lama makin frustasi sehingga jadinya halusinasi, segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan Jokowi," kata Teddy, dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98, Adian Napitupulu

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Menurut Teddy, isu yang dilempar Adian seperti yang tidak ada diada-adakan. Kata dia, mestiinya jika dianggap tidak sejalan, lebih baik PDIP keluarkan pihak terkait sebagai kader partai. 

"Ini mudah. Menjadi tidak mudah kalau ternyata yang ingin menjatuhkan Jokowi, ternyata masih butuh suara pendukung Jokowi," tutur Teddy.

Dia menduga pihak tertentu masih berharap dengan Jokowi effect. "Kalau masih berharap efek Jokowi, ya jangan melemparkan isu. Butuh tapi banyak lagak," ujarnya.

Sebelumnya, Adian membeberkan akar onflik antara PDIP dengan Jokowi. Menurut dia, hal itu dipicu karena PDIP menolak permintaan Jokowi yang ingin perpanjang masa jabatannya sebagai Presiden RI jadi tiga periode.  

Nah, ketika kemudian ada permintaan tiga periode, Kami tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangannya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Adian mengatakan, PDIP menolak permintaan itu karena berdalih tak mau mengkhianati konstitusi. Kata dia, PDIP ingin jaga konstitusi karena terkait dengan keselamatan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia. 

Tapi, pernyataan Adian malah dibantah Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menepis Jokowi yang diisukan minta perpanjangan masa jabatan 3 periode kepada Megawati.

Dia menuturkan dari pengetahuannya, Jokowi tak pernah meminta hal itu ke Megawati.

"Nggak, nggak pernah setahu saya. Nggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," kata Puan, Rabu, 25 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya