Adian Ungkap Akar Perseteruan Jokowi dengan PDIP, Faldo Maldini: Senyumin Aja
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jakarta - Omongan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu yang menyinggung pemicu perseteruan antara Preside Jokowi dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu jadi perhatian. Adian menyebut pemicunya karena keinginan Jokowi lanjut 3 periode ditolak PDIP.
Menanggapi itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menyebut pernyataan Adian tak ada bukti sehingga bisa menjadi fitnah. Menurut dia, sebaiknya bisa menahan diri. Bagi Faldo, sosok Adian adalah politisi teladan.
“Kami sayang Bang Adian. Beliau politisi yang layak jadi teladan. Kalau nggak ada bukti, bisa jadi fitnah. Kalau dari kami, senyumin aja. Sama-sama menahan diri, tidak usah memperkeruh situasi,” kata Faldo, Rabu, 25 Oktober 2023.
Eks Wasekjen PAN Faldo Maldini (kiri)
- Facebook Faldo Maldini
Menurut dia, beda pendapat dan pandangan merupakan hal yang biasa di negara demokrasi seperti Indonesia. Pun, Faldo menyebut Adian juga pasti pernah beda pandangan dengan pimpinan partai politik lainnya.
“Itu biasa. Saya kira Bang Adian bukan orang yang nunduk-nunduk kalau hati dan pikirannya tidak sama dengan apa yang terjadi,” ujarnya.
Kemudian, dia menuturkan Presiden Jokowi prinsipnya selalu tunduk pada konstitusi dan kehendak rakyat. Menurutnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi merupakan negarawan yang tidak ingin timbul perpecahan.
“Bu Mega dan Pak Jokowi sama-sama negarawan, tentunya beda pandangan bukan alasan untuk terpecah. Mereka tentu punya kesabaran revolusioner," tuturnya.
Pun, dia meyakini Jokowi menaruh hormat kepada Megawati. "Sekarang, Pak Jokowi tentu masih hormat kepada Bu Mega. Jadi, bukan hal yang perlu digosok-gosok terus,” jelas dia.
Presiden Jokowi dan Ketum PDIP di Rakernas PDI-P
- VIVA/M Ali Wafa
Sebelumya, Adian mengungkap pemicu konflik antara PDIP dengan Jokowi. Menurut dia, pemicu itu karena PDIP tak merestui permintaan Jokowi memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden jadi tiga periode.
“Nah ketika kemudian ada permintaan tiga periode, Kami tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Adian bilang, PDIP menolak permintaan itu karena tak ingin mengkhianati konstitusi. Kata Adian, PDIP ingin jaga konstitusi karena terkait dengan keselamatan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.
Namun, omongan Adian dibantah oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan menepis Jokowi yang diisukan meminta perpanjangan masa jabatan 3 periode kepada Megawati.
"Enggak, enggak pernah setahu saya enggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode," ujar Puan, Rabu, 25 Oktober 2023.
