Pembelaan Bobby Nasution Untuk Gibran yang Dikritik Minim Pengalaman Setelah Jadi Cawapres
- VIVA/BS Putra
Medan – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, membela kakak iparnya yakni Gibran Rakabuming Raka, yang dikritik setelah menjadi cawapres tetapi minim pengalaman. Gibran resmi menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Duet Prabowo-Gibran, diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM, dan sudah mendaftar ke KPU Rabu kemarin sebagai pasangan yang akan berlaga di Pilpres 2024.
Meski Gibran baru sekitar 3 tahun menjadi Wali Kota Solo, menurut Bobby Nasution tidak menjadi patokan atau ukuran tentang pengalaman di pemerintahan.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka
- VIVA/M Ali Wafa
"Menurut saya cocok, pengalaman ini bukan diambil berapa lama, bukan diambil berapa panjang. (namun) Berapa cepat seseorang itu, mengambil momen, suatu kejadian untuk dijadikan pengalamannya," kata Bobby Nasution kepada wartawan, di Kota Medan, Rabu 25 Oktober 2023.
Menantu Presiden Joko Widodo, Itu menjelaskan bahwa setiap momentum pribadi bisa dijadikan pengalaman pribadi. Tetapi pengalaman yang dimiliki oleh orang lain, juga bisa dijadikan untuk diri kita.
Bobby Nasution mengungkapkan, dirinya saat ini memimpin Pemerintahan Kota Medan. Maka pengalaman dari pemimpin sebelumnya, bisa dijadikan pengalaman bersama di Pemerintahan Kota Medan.
"Ada pendahulu menjadi pengalaman, kami di Medan. Ada kejadian-kejadian pernah dilakukan Pemerintah Kota Medan, saya tidak mau jadi pengalaman pribadi saya, (tapi) menjadi pengalaman kita semua, contoh begitu juga mas Gibran," tutur Bobby Nasution.
Suami Kahiyang Ayu, itu mengatakan begitu juga dengan abang iparnya, Gibran Rakabuming tersebut. Dia mampu mengambil momentum menjadi satu pelajaran atau pengalaman berharga dalam karir politiknya, nantinya.
"Beliau (Gibran) sangat baik dalam mengambil momen (keputusan), dalam satu pembelajaran, menjadi pengalaman," kata Bobby Nasution.
